IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Kementerian Kesehatan Arab Saudi menyiapkan fasilitas untuk merawat jamaah haji sepanjang musim haji tahun ini. Pada akun resmi Twitter mereka, Kementerian Keseharan Arab Saudi menyiapkan 25 rumah sakit untuk musim haji, masing-masing, empat di Arafah, empat di Mina, tujuh di Makkah, sembilan di Madinah dan satu di Raja Abdullah Medical City.
Dilansir dari Arab News, Ahad (6/8), setiap rumah sakit memiliki 5.000an tempat tidur. Termasuk, 500 unit ruang perawatan intensif (ICUs) dan 500 ruang gawat darurat. Fasilitas keehatan akan didukung oleh 155 pusat medis permanen dan musiman.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi menyiapkan fasilitas kesehatan di Makkah dan Madina, serta tempat suci lainnya untuk mengantisipasi tekanan cuaca panas dan sengatan matahari. Pun juga kementerian menyiapkan fasilitas ventilasi, kipas angin penyemprot air dan menambah jumlah tempat tidur di rumah sakit.
Seperti pada musim haji sebelumnya, Kementerian Kesehatan Arab Saudi menerapkan program save life atau menyelamatkan nyawa. Program itu menyediakan layanan kesehatan khusus yang gratis, termasuk membuka operasi jantung, kateterisasi jantung, peritoneal dan dialisis darah, endoskopi gastrointestinal, dan kelahiran.
Selain itu, kementerian juga menyiapkan armada 100 ambulan kecil yang beroperasi sebagai unit perawatan intensif berjalan. Tujuannya, untuk menghadapi keadaan darurat. Serta menyiapkan 80 ambulan besar yang dilengkapi dengan peralatan sangat baik.
Kementerian Kesehatan juga menugaskan hampir 29 ribu praktisi medis untuk musim haji ini. Kementerian menyatakan siap mengikuti perkembangan kesehatan global terbaru yang bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah mengeluarkan persyaratan kesehatan untuk peziarah melalui kedutaan dan misi Saudi di luar negeri. Pun juga mereka meningkatkan kontrol kesehatan di tempat-tempat masuk ke Kerajaan
Sebelum musim haji, kementerian melakukan kampanye vaksinasi melawan meningitis dan flu untuk penduduk Makkah dan Madinah, serta untuk peserta program haji.
Ikuti Whatsapp Channel Republika