IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Kementerian Kesehatan Arab Saudi meningkatkan upaya melawan panas. Sengatan matahari selama haji akan sangat memperngaruhi kesehatan jamaah yang beribadah.
Kementerian Kesehatan telah mengintensifkan upaya untuk mencegah panas dan sengatan matahari, serta mengobati pasien selama musim haji. Untuk menghadapi kondisi terburuk seputar ancaman sengatan matahari, lembaga tersebut telah mengadakan kursus pelatihan untuk petugas kesehatan tentang bagaimana memperlakukan jamaah yang terkena sinar matahari dan panas.
Fasilitas kesehatan di Kota Suci Makkah dan Madinah pun telah dilengkapi untuk merawat pasien yang menderita gejala terkait panas. Kementerian Kesehatan tidak lupa melakukan sosialisasi pada melalui pelbagai cara termasuk brosur untuk menjelaskan cara untuk menghindari sengatan matahari dan sengatan panas.
Brosur didistribusikan dalam beberapa bahasa agar membantu jamaah memahami informasi yang disampikan seputar sinar matahari sepanjang musim Haji. Mereka menyarankan agar jamaah menggunakan payung atau tetap berada di tempat teduh, perbanyak minum, dan keluar pada sore atau malam hari daripada di siang hari, dikutip dari Arabnews, Kamis (10/8).
Penderita diabetes pun menjadi salah satu fokus utama lainnya selain seputar masalah sengatan matahari. Kementerian Kesehatan menyarankan jamaah dengan diabetes untuk membawa permen dan biskuit, dan memastikan meminum obat-obatan pada waktu yang pas dan makan makanan yang tepat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
