Jumat 11 Aug 2017 11:03 WIB
Jamaah Haji Sempat Terjebak 12 Jam Lebih

Calhaj Mandailing Natal Akhirnya Terbang ke Tanah Suci

Rep: Issha Harruma/ Red: Agus Yulianto
Petugas haji melakukan scan tubuh pada seorang jamaah haji saat tiba di Asrama Haji Embarkasi Medan, Sumatera Utara (Ilustrasi)
Foto: Antara/Septianda Perdana
Petugas haji melakukan scan tubuh pada seorang jamaah haji saat tiba di Asrama Haji Embarkasi Medan, Sumatera Utara (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Jamaah calon haji Asal Mandailing Natal akhirnya tiba di Asrama Haji Medan dan diberangkatkan ke Tanah Suci. Sebelumnya, para calhaj itu sempat terjebak kemacetan panjang selama 12 jam lebih, akibat perluasan jalan, tapi akhirnya tiba di Asrama Haji Medan.

Calahaj kloter 14 embarkasi Medan ini tiba pada Kamis (10/8) sekitar pukul 22.00 WIB setelah terjebak hingga lebih dari 12 jam di Pahae Julu, Tapanuli Utara (Taput). Kepala Kantor Kementerian Agama Madina, Muksin Batubara mengatakan, sebanyak 104 jamaah asal Madina diberangkatkan dari Masjid Agung Nur Ala Nur, Aek Godang, Panyabungan, Rabu (9/8) usai shalat Maghrib.

Namun, bus yang mengangkut rombongan ini terjebak kemacetan panjang di Pahae Julu akibat perluasan jalan yang sedang dilakukan. "Busnya terjebak lebih dari 12 jam. Biasanya waktu normal perjalanan 12 jam. Sekarang sekitar 26 jam," kata Muksin, Jumat (11/8).

Muksin menjelaskan, bus rombongan jamaah calon haji tiba di Pahae Julu sekitar tengah malam. Saat itu, mobil terjebak kemacetan panjang akibat pengerjaan perluasan jalan.

"Ada bekas korekan tanah untuk perluasan jalan. Karena banyak tumpukan itu kami nggak bisa lewat. Sampai pukul 09.00 WIB pagi baru datang bantuan dari Polres Taput membantu bus jamaah agar cepat keluar dari kemacetan itu," ujar dia.

Akibat terlalu lama di perjalanan, para jamaah tersebut mengalami keletihan saat tiba di Asrama Haji Medan. Namun, Muksin mengatakan, pihaknya telah memberi pengertian kepada rombongan terkait kejadian alam tersebut.

"Jamaah kecapaian. Tapi ini kan kondisi alam, bukan keinginan kita. Alhamdulillah, dengan bantuan polisi dan petugas, kami bisa sampai ke sini," kata Muksin.

Muksin pun menegaskan, tidak ada bus rombongan jamaah calon haji asal Madina yang menabrak polisi. Menurutnya, ada bus lain yang menyelip bus rombongan jamaah yang kemudian hilang kendali dan menabrak polisi yang sedang mengatur lalu lintas.

"Nggak ada bus jamaah yang tabrak petugas kepolisian dan warga. Bus jamaah empat-empatnya yang ditumpangi jamaah sampai ke sini," ujar dia.

"Bus yang mengalami kecelakaan tersebut adalah bus yang nyelip di antar bus 3 dan 4 yang membawa rombongan jemaah calhaj Madina," kata Muksin lagi.

Atas keterlambatan ini, jadwal kloter 14 tetap sama. Hanya saja, pembekalan pemberangkatan haji yang rencanaya dilakukan Kamis malam, ditunda menjadi pagi ini, Jumat (11/8). Rombongan ini pun tetap diberangkatkan ke Madinah bersama dengan jamaah calon haji asal Medan pada hari ini seusai solat Jumat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement