Senin 14 Aug 2017 17:53 WIB

KPHI Imbau Jamaah Haji Jaga Kebersihan

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ilham Tirta
Jamaah haji Indonesia. (ilustrasi).
Foto: Nashih Nashrullah Republika
Jamaah haji Indonesia. (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI) bidang kesehatan, Dokter Abidinsyah Siregar mengimbau agar jamaah haji Indonesia di Saudi untuk selalu menjaga kebersihan untuk mengantisipasi tertularnya berbagai penyakit khususnya virus MERS-Cov. "Jamaah haji harus menjaga kebersihan dan jangan terlalu banyak aktivitas di luar gedung sebelum tiba masa wukuf," kata dia kepada Republika.co.id, Senin (14/8).

Selain itu, jamaah haji juga harus makan makanan yang bergizi dan memperhatikan petunjuk kesehatan dari pimpinan kloter. Petugas kesehatan selalu siaga untuk melakukan monitoring kesehatan.

"Mereka berjaga selama 24 jam, selain petugas kesehatan kloter, petugas nonkloter telah tiba di tanah suci melakukan promosi kesehatan sebagai tindakan pencegahan penyakit di lapangan," jelas dia.

Tenaga kesehatan juga telah terorganisir dan siap tanggap untuk penjemputan kasus penyakit. Tenaga dokter yang berada di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) baik di Makkah dan Madinah juga siap jika ada yang membutuhkan pertolongan.

Jika ada jamaah haji yang tertular virus MERS-Cov, maka harus segera diisolasi dan ditangani secara khusus. "Jamaah yang memiliki ciri-ciri demam tinggi, mual, sakit kepala berkelanjutan, maka harus segera menghubungi tim medis," ujar dia.

Mereka yang terpapar virus ini harus segera dievakuasi dan tidak boleh tinggal bersama jamaah yang lain untuk sementara. Khusus untuk virus ini, pemerintah Saudi juga telah berkomitmen merespon secara cepat jika ada warga atau jamaah yang tertular virus ini. Ini merupakan kebijakan internasional.

Selain evakuasi jamaah yang tertular virus, orang terdekat juga harus diperiksa kesehatannya, termasuk teman satu rombongan. Mereka tidak dibebaskan, tetapi terus diawasi karena khawatir telah tertular. Pengawasan akan dilakukan selama tiga hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement