IHRAM.CO.ID, PANDEGLANG -- Sebanyak sembilan calon haji asal Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, batal berangkat karena faktor kesehatan. Satu orang di antaranya meninggal dunia.
"Satu orang meninggal dunia asal Kecamatan Cikeusik," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang Amin di Pandeglang, Senin (14/8).
Ia menjelaskan, jumlah keseluruhan jamaah calon haji Kabupaten Pandeglang sebanyak 770 orang. Jumlah jamaah yang telah diberangkatkan ke Kota Suci Makkah pada Ahad (13/8) sebanyak 385 orang dan sisanya menyusul. "Jika tidak ada perubahan jadwal, jamaah calon haji akan kembali ke Tanah Air pada 22 September 2017."
Bupati Irna Narulita secara terpisah mengharapkan para jamaah calon haji tidak menyalahi peraturan pada saat berada di Tanah Suci dan tidak terpisah dari rombongan yang sudah ditentukan oleh panitia haji. "Semoga selalu diberikan kesehatan dan stamina yang kuat, ikuti peraturan yang telah ditentukan oleh Pemerintah Arab Saudi maupun Pemerintah Indonesia itu semua demi kebaikan kita bersama," ujarnya.
Bupati juga mengharapkan agar jamaah calon haji ikut mendoakan Kabupaten Pandeglang agar daerah itu menjadi Baldatun toyyibatun warobbun ghofur. Bupati juga berpesan kepada para jamaah calon haji bahwa ibadah haji itu hendaknya dikerjakan dalam rangka untuk mendapatkan ridho dan ampunan dari Allah SWT.
"Jangan sekali-kali kita berhaji itu hanya mencari popularitas, mencari gelar, agar dipanggil 'pak haji atau bu haji'. Akan tetapi kita harus ikhlas dan hanya karena Allah semata, agar kita jadi haji yang mabrur," ujarnya.