REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Sebanyak 100 calon jamaah haji asal Qatar akhirnya bisa menginjakkan kaki di Arab Saudi, Jumat (18/8). Mereka adalah gelombang pertama peziarah Qatar yang melewati perbatasan Salwa.

Dilansir Arab News, kedatangan mereka disambut oleh otoritas Saudi. Jamaah diizinkan melewati perbatasan tanpa izin haji dan akan diperlakukan sebagai tamu Raja Salman. Seluruh biaya ditanggung kerajaan.

Sehari sebelumnya, Raja Salman menginstruksikan, transportasi langsung bagi mereka dari bandara Dammam dan Al-Ahsa. Maskapai Saudi Arabian Airlines menanggung seluruh penerbangannya.

Direktur Passport di perbatasan Salwa, Kolonel Hassan Al-Dossari mengaku senang dengan perkembangan terbaru ini. "Kami merasa terhormat bisa melayani tamu Allah dan senang dengan keputusan Raja Salman," katanya.

Al-Dossari menyampaikan seluruh persiapan telah rampung untuk para jamaah. Menurutnya, personil dari departemennya siap melayani dengan bangga dan akan membuat semuanya mudah bagi jamaah.

Sementara, Presiden General Authority of Civil Aviation (GACA), Abdul Hakim Al-Tamimi telah memberi instruksi pada khusus pada pemimpin bandara Al-Ahsa dan Dammam. Agar mereka memberikan pelayanan terbaik pada jamaah Qatar.

Panitia jamaah Qatar, Samir Hafez menyampaikan 50 warga Qatar sudah tiba di Mekkah sebelumnya untuk persiapan haji jamaah. Menurutnya akan ada 2.400 warga Qatar yang menunaikan ibadah haji tahun ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika