IHRAM.CO.ID, MAKKAH-- Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi daerah kerja Makkah memastikan kejadian kebakaran yang terjadi di hotel dan menyebabkan 600 jamaah Haji dievakuasi bukan pemondokan yang dihuni jamaah haji Indonesia.
Sebelumnya, seperti diberitakan portal the nation, Senin (21/8), sebuah hotel berlantai 15 di Distrik Aziziyah, Makkah, terbakar. Juru bicara Departemen Pertahanan Sipil Mayor Naif Al-Sharif mengatakan tidak ada korban dalam peristiwa itu. Pemicu kebakaran disinyalir akibat kerusakan mesin pendingin ruangan di lantai delapan hotel. Upaya pemadaman sudah dilakukan di hotel yang kebanyakan dihuni warga Yaman dan Turki tersebut.
Ketua PPIH Daker Makkah, Nasrullah Jasam mengatakan kejadian kebaran kecil memang sempat terjadi di hotel 608 atau tepatnya di Rawabi Mina Hotel Syisyah Raudhah. Kebakar kecil dapat ditangani dan tidak ada evakuasi terhadap jamaah haji Indonesia.
Kebakaran kecil itu terjadi karena ada jamaah yang membuang puntung rokok di kardus yang berisi sampah dan kain ihram di tangga darurat hotel. Sempat ada api kecil namun bisa langsung dipadamkan.
Menurut dia, kebakaran kecil tersebut akibat jamaah yang membuang puntung rokok di kardus yang berisi sampah dan kebetulan di atasnya ada kain ihram dan terbakar. "Tapi bisa langsung dipadamkan," kata Nasrullah di Makkah, seperti dilaporkan wartawan Republika.co.id, Nashih Nashrullah, dari Makkah Arab Saudi.
Jadi, kata dia, ada dua kejadian berbeda namun yang jelas kebakaran yang ramai diberitakan bukan pemondokan yang ditempati jamaah Haji Indonesia."Tetapi mayoritas jamaah Turki dan Yaman," tutur dia.