IHRAM.CO.ID, PONTIANAK -- Anak ketiga dari pasangan Alm Fahadi BZ dan Alm Uray Suarni, Disa Fajri Putri Yani sudah mengikhlaskan kepergian ibunya di Rumah Sakit Al-Anshor Madinah pagi tadi. "Dapat teleponnya setelah Ashar kemarin sore, mengatakan kalau ibu sudah pergi untuk selama-lamanya," kata Disa, saat ditemui di kediamannya, Jalan Jenderal Sudirman, Singkawang Tengah, Selasa (22/8).
Menurutnya, ini semua sudah kehendak Allah. "Dan kita di sini senantiasa selalu mendoakan ibu semoga segala dosanya dapat diampuni dan diterima segala amal ibadahnya serta dimudahkan jalannya menuju surga Allah," katanya.
Dirinya tak menyangka jika ibunya memiliki riwayat penyakit dalam radang paru. "Setahu saya ibu memiliki penyakit kolesterol dan sakit kaki karena syaraf. Bahkan saat berangkat haji, sudah kami siapkan segala perobatannya," katanya.
Penyakit radang paru yang diderita ibunya itupun baru diketahuinya setelah mendapat kabar dari tim pendamping kesehatan calon haji Singkawang. "Kita tahunya dari tim pendamping kesehatan calon haji Singkawang," katanya.
Mengenai penyakit itu, dirinya sudah punya firasat lain, dan berasumsi jika foto bersama yang dilakukannya di saat jadwal keberangkatan ibunya pergi haji kemarin merupakan foto terakhir. "Sudah punya firasat lain, dan merasa jika foto bersama yang di Pemkot kemarin merupakan foto terakhir," katanya.
Yang meyakinkan dirinya lagi, sewaktu melakukan komunikasi terakhir pada Kamis kemarin mengetahui ibunya sudah tidak sadarkan diri. "Saya telepon lewat video call, tapi yang menjawab pak Sulaiman (kerabatnya). Sementara ibu sudah dalam kondisi terbaring di kamar hotel. Di situlah saya terus menangis," katanya.
Satu jamaah calon haji asal Kota Singkawang bernama Uray Suarni dengan Nomor Paspor: b6130500 dikabarkan meninggal dunia, lantaran mengalami sakit radang paru yang di deritanya."Saya mendapat kabar dari Ketua Kloter 13 yakni Bapak Suryadi yang menyebutkan salah satu jemaah calon haji asal Singkawang telah meninggal dunia lantaran mengalami sakit radang paru yang dideritanya," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Singkawang, Nahruzi.
Almarhumah meninggal di Rumah Sakit Al-Anshor pada hari Senin (21/8) sekitar pukul 09.49 WAS. "Atas berita duka ini, saya mengajak masyarakat Singkawang, terutama pihak keluarga untuk mengirimkan doa semoga segala dosanya dapat diampuni dan diterima segala amal ibadahnya serta dimudahkan jalannya menuju surga Allah," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
