Selasa 29 Aug 2017 14:09 WIB

16 Jamaah dari Embarkasi Solo Meninggal di Tanah Suci

Jamaah haji wafat (ilustrasi).
Foto: Republika/Priyantono Oemar/ca
Jamaah haji wafat (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID, BOYOLALI -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyatakan jumlah calon haji asal Embarkasi Solo yang meninggal dunia di Tanah Suci hingga hari ini sudah 16 orang. Menurut Kepala PPIH Embarkasi Solo, Badrussalam, informasi terakhir jamaah yang dilaporkan meninggal dunia adalah Suhardak Abdulrrahman (78 tahun), warga Kabupaten Wonosobo.

Badrussalam mengatakan, jamaah Embarkasi Solo gelombang pertama dan kedua sekarang sedang mendapatkan pembekalan persiapan fisik, mental, dan kesehatan sebelum menuju ibadah haji Armina. "Jamaah selama menunggu acara puncak haji Armina, juga dengan diisi kegiatan mengunjungi tempat berziarah, umroh sunah dan shalat jamaah di Masjidil Haram," katanya, Selasa (29/8).

Badrussalam mengatakan, jamaah gelombang pertama dan kedua melaksanakan acara puncak haji Armina mulai Kamis (30/8) sore. Pada Jumat (31/8), wukuf di Arofah, dan sore harinya menuju Muzdalifah untukl berhenti sejenak (Mabit) sekaligus mengambil batu kerikil untuk melempar jumarot. "Jamaah pada Sabtu (1/9) pagi menuju ke Mina untuk melempar jamarot aqobah ula, dan wustho," kata Badrusalam.

Rombongan jamaah kloter satu gelombang pertama Debarkasi Solo baru menuju ke Jedah, dan dipulangkan ke Tanah Air pada Rabu (6/9), sekitar pukul 13.30 WIB. Rombongan jamaah haji kloter pertama diperkirakan tiba di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Kamis (7/9), sekitar pukul 6.10 WIB.

"Rombongan jamaah haji kloter pertama asalnya Banjarnegara Jateng ini rencana ada upacara penjambutan di asrama haji Donohudan Boyolali, setelah itu diserahkan ke Satgas PPIH daerah untuk dipulangkan ke rumahnya masing-masing," katanya.

PPIH Embarkasi Solo pada penggelenggaraan tahun ini, telah memberangkatkan sebanyak 33.892 jamaah yang terdiri dari Jateng 30.244 jamaat, DIY 3.174 jamaah dan petugas kloter 474 jamaah yang terbagi 95 kloter.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement