Rabu 30 Aug 2017 17:21 WIB

Saudi Siap Hadapi Puncak Haji

Rep: LIDA PUSPANINGTYAS/ Red: Agung Sasongko
Haji
Foto: AP Photo
Haji

IHRAM.CO.ID, MINA -- Segala persiapan untuk pelaksanaan puncak ibadah telah rampung. Lembaga-lembaga yang terlibat menyampaikan siap untuk melayani dua juta jamaah haji.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Mayor Jenderal Mansour Al-Turki menyampaikan pemerintah berencana memberi pelayanan pada dua juta orang peziarah. Termasuk diantaranya 1.747.440 orang yang datang dari luar negeri.

Sementara 200 ribu orang lainnya merupakan warga negara Saudi. Al-Turki menekankan setiap pelanggaran regulasi untuk masuk ke situs suci akan ditindak tegas. Sejauh ini, 400 ribu orang dipulangkan karena tak punya izin haji.

Penasihat menteri Haji, Hatim bin Hassan Qadi menyampaikan kelancaran pelaksanaan ibadah haji dimulai dari ketertiban izin. Sehingga penerimaan jamaah haji yang masuk Makkah jadi poin pertama yang utama.

Setelah itu, pemerintah memastikan lalu lintas jamaah yang mengalir ke Makkah. Total ada 19.500 bus yang sudah membawa jamaah dari Madinah ke Makkah. Sebanyak 38 ribu bus lain membawa jamaah ke wilayah lain.

Jamaah akan berangkat ke Mina menggunakan 9.000 bus. Qafi memastikan tenda-tenda di Mina sudah siap menerima jamaah. Penyedia layanan baik dari sektor publik dan swasta pun sudah siaga di tempat kerjanya masing-masing.

Persiapan puncak haji termasuk diantaranya rencana medis. Pengawas umum untuk media dan publik Saudi Red Crescent Authority (SRCA), Ahmad bin Rayan Barayan mengatakan fasilitas medis sudah siap dan siaga.

Sebanyak 133 ambulans, 78 pakar medis dan 2.500 karyawan juga teknisi telah sedia. Sekitar 25 tim diterjunkan sebagai tim lapangan yang akan membantu pelaksanaan kesehatan haji. Selain itu, ada juga empat helikopter ambulans yang akan membantu upaya evakuasi.

Sebanyak 500 relawan pria dan perempuan pun dikerahkan di situs Arafah dan Masjidil Haram. Juru bicara Kementerian Kesehatan, Mishaal Al-Rabian mengatakan 25 rumah sakit dan 155 unit pelayanan kesehatan sudah siap di sekitar Makkah.

Kementerian juga menyiapkan 100 ambulans yang mampu menjangkau tempat-tempat padat. Sebanyak 285 ruang khusus disediakan untuk menerima kasus-kasus jamaah terkena sengatan panas dan dehidrasi.

Tim medis juga menyediakan layanan operasi bebas biasa untuk kateterisasi jantung, dialisis dan lainnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement