Ahad 03 Sep 2017 12:41 WIB

Hari Terakhir, Jamaah Bergerak dari Tenda Menuju Jamarat

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Agus Yulianto
Hari Tasyriq terakhir, jamaah haji melaksanakan melontar jumrah dan mabit atau menginap di Mina.
Foto: Republika/ Amin Madani
Hari Tasyriq terakhir, jamaah haji melaksanakan melontar jumrah dan mabit atau menginap di Mina.

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Ratusan ribu jamaah haji mulai bergerak dari tenda mereka menuju jamarat untuk melempar jumrah Ula, Wustha dan Aqabah, Ahad (3/9). Bagi jamaah yang mengambil nafar awal, hari ini adalah pelaksanaan melontar jumrah terakhir. Jamaah mulai bergerak Ahad dini hari.

Usai subuh, sekitar pukul 05.00 WAS, seperti dilaporkan Wartawan Republka.co.id, Ani Nursalikah dari Makkah, gelombang jamaah tampak memenuhi Terowongan Mina. Jamaah dari maktab terjauh, yakni di Mina Jadid, harus menempuh perjalanan sejauh tujuh kilometer. Untuk hari ini, waktu yang dilarang bagi jamaah haji Indonesia adalah pukul 10.00 hingga 14.00 WAS. 

Prosesi melontar di tiap jumrah meski padat jamaah berlangsung lancar dan tertib. Jamaah diimbau tidak terburu-buru saat melontar. Ambil posisi di ujung karena lebih tidak dipadati jamaah.

Seorang jamaah Sumatra Utara Samsudin Harahap mengaku bersyukur telah menyelesaikan prosesi melontar jumrah. "Alhamdulillah, semoga menjadi haji mabrur, kembali ke Tanah Air dengan selamat dan berjumpa dengan kerabat," katanya kepada Republika.co.id, ditemui usai melontar jumrah Aqabah, Ahad (3/9).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement