IHRAM.CO.ID, Air zam-zam, kurma, kismis, dan kacang Arab menjadi beberapa jenis oleh-oleh yang sangat identik dengan musim haji. Meski tidak ada keharusan untuk membawa dan membagikannya kepada kerabat dan tetangga, itu sudah menjadi sebuah dorongan agar para jamaah haji menyiapkan oleh-oleh tersebut sebelum kembali ke Tanah Air.
Permasalahannya, oleh-oleh yang sedemikian banyak itu sangat merepotkan jika harus dibeli di Tanah Suci, untuk kemudian dibawa ke Tanah Air. Maka dari itu, toko oleh-oleh haji yang ada di Tanah Air menjadi solusinya. Seperti toko oleh-oleh haji di Pasar Tanah Abang, yang setiap musim haji menjadi serbuan.
"Ya kan nggak mungkin bawa semua dari Arab, makanya sebagian oleh-oleh beli di sini (Tanah Abang) aja," kata Sumi (35 tahun) yang tengah berbelanja di Pasar Tanah Abang kepada Republika.co.id, Rabu (6/9).
Sumi membeberkan, dirinya berburu oleh-oleh untuk dibagikan kepada kerabat dan tetangga, saat kedua orang tuanya yang tengah menjalankan ibadah haji kembali ke Tanah Air. Perempuan asal Tangerang itu mengaku, pembagian oleh-oleh tersebut dilakukan untuk membahagiakan para kerabat dan tetangganya. Apalagi, itu sudah lazim dilakukan oleh para jamaah haji.
"Memang tidak ada keharusan (membagikan oleh-oleh), tapi kan sudah biasa dilakukan oleh orang lain, masa kita enggak. Sedekah saja untuk membahagiakan (kerabat dan tetangga)," ucap Sumi.
Salah sorang penjual oleh-oleh haji di Blok F Pasar Tanah Abang, Fathur Rohman (33) mengungkapkan, peningkatan konsumen biasanya terjadi sejak satu hingga dua bulan sebelum keberangkatan para jamaah haji. Meski tidak ingin menyebutkan nominal penghasilan yang diperolehnya, peningkatan dibandingkan hari-hati biasa mencapai 60 persen. "Peningkatannya dibandingkan hari-hari biasa sekitar 60 persen," ujarnya.
Pria asal Demak itu menjabarkan, kebanyakan dari mereka yang berburu oleh-oleh haji di Pasar Tanah Abang berasal dari Jakarta, Bogor, depok, Tangerang, dan Bekasi. Memang ada juga pembeli yang datang dari luar Jabodetabek, tetapi jumlahnya tidak terlalu banyak.
"Karena kan sekarang di daerah-daerah itu toko-toko yang jual oleh-oleh haji banyak, walau pun sebenarnya mereka yang jual itu ngambil barangnya di sini juga," kata Fatur.
Dikatakan Fatur, pernak-pernik yang paling banyak dicari saat musim haji di antaranya tasbih, gelang, gantungan kunci, teko, gelas, sejadah, dan lain sebagainya. Semantara, oleh-oleh makanan yang paling banyak dicari adalah air zamzam, kurma, kacang, kismis, dan cokelat.