Rabu 06 Sep 2017 22:24 WIB

Asrama Haji Pondok Gede Siap Hadapi Kepulangan Jamaah Haji

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Karta Raharja Ucu
Calon jamaah haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur (ilustrasi).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Calon jamaah haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Asrama Haji Pondok Gede Jakarta siap menghadapi kepulangan jamaah haji dari Tanah Suci yang secara bertahap mulai pulang pada Rabu (6/9). Asrama Haji Jakarta kali ini juga menyediakan fasilitas running text berisi estimasi waktu tiba jamaah di sana.

Kepala UPT Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Dasrul El Hakim mengatakan, pada intinya Asrama Haji Jakarta sudah siap 100 persen menghadapi kedatangan jamaah haji. Pihak pengelola sudah menyiapkan kursi di Gedung Serbaguna 2 dimana jamaah haji akan dikumpulkan di sana.

Di sana, jamaah juga akan menerima pengarahan, diberi minum dan kudapan, mengambil koper dan air zamzam, lalu bisa langsung pulang bersama keluarga yang menjemput. Kursi dan koper disusun berdasarkan rombongan. Dua unit ambulans juga disiapkan apabila ada jamaah haji yang perlu dirujuk ke RS Haji.

"Kami juga menyiapkan papan running text pembaruan informasi kedatangan jamaah haji di dekat area parkir penjemput," kata Dasrul, Selasa (5/9).

Pada running text akan dimuat informasi estimasi kedatangan jamaah di bandara dan tiba di asrama haji. Kalau lancar, kedatangan di bandara sampai ke asrama haji memakan waktu sekitar tiga jam. Terkadang karena slot penerbangan di Bandara King Abdulaziz Saudi padat saat kepulangan jamaah haji, kloter awal biasanya mengalami keterlambatan.

"Tapi semoga tidak. Kami akan perbarui terus informasinya agar penjemput tidak terlalu lama menunggu dan meminimalisir penumpukkan penjemput," ucap Dasrul.

Pembaruan waktu Asrama Haji Jakarta dapatkan dari Garuda Indonesia. Pembaruan informasi diharapkan penjemput tidak menunggu terlalu lama.

Jamaah haji Indonesia mulai pulang pada Rabu (6/9) dan diprediksi sampai ke Tanah Air pada Kamis (7/9) pukul 02.00 WIB jamaah pertama diprediksi sudah tiba. Tapi perkembangan kepulangan jamaah haji pertama akan terus dipantau.

Dasrul mengatakan tak ada aturan khusus dalam proses kepulangan dan penjemputan jamaah tahun ini, sama seperti tahun sebelumnya. Pengelola meminta penjemputan hanya di area parkir setelah jamaah masuk asrama untuk menerima pengarahan, mengambil koper, lalu diarahkan ke parkiran untuk bertemu penjemput. Untuk memudahkan, Asrama Haji menyediakan jasa pengangkut barang jamaah untuk. Setelah itu, kalau tidak ada kendala, jamaah bisa langsung pulang.

Soal apa ada persiapan khusus Pemerintah Daerah DKI Jakarta menyambutan jamaah pertama, Dasrul mengaku belum ada informasi tentang itu kepada mereka. Pada Selasa (5/9) sore juga akhirnya diputuskan proses pabean, imigrasi, dan karantina (CIQ) yang sebelumnya direncanakan di asrama haji, akan dilakukan di bandara. Sehingga saat masuk asrama, jamaah tinggal mengambil koper dan air zamzam saja.

Bila ada jamaah yang belum dijemput keluarga, Asrama Haji Jakarta juga menyiapkan kamar agar jamaah bisa istirahat. Asrama Haji bisa menampung hingga tiga kloter atau sekitar 1.300-1.500 orang. "Saat kepulangan, jamaah biasanya sudah sangat ingin pulang. Tapi kalau pun jamaah masih menunggu keluarga, kami siapkan tempatnya," ungkap Dasrul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement