IHRAM.CO.ID, SRINAGAR -- Penerbangan yang membawa jamaah haji asal India kembali gagal berangkat setelah mencoba tiga hari berturut-turut di Bandara Srinagar.
Dilansir dari greaterkashmir, Sabtu (9/9) Penerbangan haji Jeddah menuju Srinagar rencananya tiba Sabtu malam. Karena peristiwa ini, Otoritas Bandara India dan maskapai penerbangan Air India, saling menyalahkan.
Dua penerbangan membawa jamaah haji dengan nomor penerbangan Al 5106 dan Al 5112 berhasil mendarat di siang hari, Sabtu (9/9). Namun, penerbangan Al 5110 dibatalkan karena tiba pada pukul 21.00 malam waktu setempat. Seluruh jamaah haji akhirnya menginap di Delhi selama satu malam.
Sebelumnya, dua penerbangan malam pada Kamis dan Jumat juga telah dibatalkan. Keluarga mereka pun melakukan protes kepada pihak bandara.
Menteri Utama Mehbooba Mufti bahkan telah menegur terjadinya masalah ini. Direktur Bandara Srinagar AAI Sharad Kumar menyalahkan, Air India karena tidak mengoperasikan penerbangan di malam hari. Dia tidak menerima alasan Air India, pesawat tidak dapat mendarat di Bandara Srinagar karena masalah pencahayaan.
"Selama tahun 2014 saat banjir melanda Kashmir semua penerbangan yang membawa bahan bantuan dioperasikan pada malam hari. Air India tidak mau mengoperasikan penerbangan malam karena alasan sendiri. Masalah fasilitas pendaratan malam tidak ada hubungannya dengan hal itu," kata Kumar.
Seorang jamaah haji mengeluhkan masalah ini. "Pemerintah negara bagian harus menyelesaikan kekacauan itu. Kami duduk di pesawat selama tiga jam sebelum diizinkan untuk turun di bandara Delhi setelah penerbangan kami dibatalkan, "kata Muhammad Shafi, yang penerbangannya telah dibatalkan pada hari Jumat, (8/9).