Selasa 12 Sep 2017 01:35 WIB

Jamaah Gelombang Dua Tinggal di Hotel Dekat Masjid Nabawi

Petugas membersihkan pilar Masjid Nabawi di Madinah, Jumat (8/9)
Foto: Ani Nursalikah.Republika
Petugas membersihkan pilar Masjid Nabawi di Madinah, Jumat (8/9)

IHRAM.CO.ID,⁠⁠⁠ Laporan Ani Nursalikah, wartawan Republika.co.id dari Madinah

MADINAH -- Kepala Daerah Kerja Madinah Amin Handoyo mengatakan semua jamaah haji akan ditempatkan di 109 pemondokan yang berada di wilayah Ring Road King Faisal. Semua jamaah tinggal di hotel yang berjarak di bawah 600 meter dari Masjid Nabawi.

"Jamaah bisa berjalan kaki ke Masjid Nabawi selama lima hingga 10 menit," katanya saat ditemui usai memimpin rapat persiapan menyambut jamaah haji gelombang kedua di Kantor Daker Madinah, Senin sore (11/9) waktu Saudi.

Meski Madinah akan kedatangan jamaah haji yang lebih banyak dibandingkan dengan gelombang pertama, namun kondisinya tidak sepadat sebelumnya. Tingkat kepadatan lebih kecil karena sebagian jamaah negara lain sudah pulang.

Jamaah haji gelombang kedua sebanyak 256 kloter dengan 103.793 orang akan tiba di Madinah pada 12 September. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan dengan gelombang pertama sebanyak 251 kloter.

Dia menambahkan pecah kloter masih akan terjadi pada gelombang dua ini. Pecah kloter adalah kondisi dimana satu kloter tidak menginap di hotel yang sama.

Pecah kloter tidak terhindari karena komposisi kapasitas hotel dan pesawat yang berbeda. Pada gelombang dua, satu kloter paling banyak terbagi di empat hotel. Namun, ia menambahkan, kalau pun ada pecah kloter jarak hotelnya satu sama lain tidak jauh.

"Penempatan jamaah jadi perhatian khusus petugas. Kalau misal satu bus pecah kloter harus diperhatikan pemindahan jamaah dan barang bawaan mereka," ujar Amin.

Jamaah gelombang dua akan tiba di Madinah pada 12 September siang. Ada 16 kloter yang akan datang.

Kloter tersebut adalah tiga kloter dari Embarkasi Surabaya (SUB 44 - 46), empat kloter Embarkasi Solo (SOC 48 - 51), empat kloter Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 48 - 51), masing-masing satu kloter dari Embarkasi Batam (BTH 14), Embarkasi Palembang (PLM 09), Jakarta-Pondok Gede (JKG 30), Embarkasi Padang (PDG 14), dan Embarkasi Lombok (LOP 01).

Kedatangan terakhir jamaah ke Madinah pada 27 September. Lalu, awal pemberangkatan jamaah dari Bandara Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah ke Tanah Air pada 21 September.Sedangkan, penerbangan terakhir ke Indonesia pada 5 Oktober.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement