Selasa 12 Sep 2017 15:59 WIB

Jamaah Gelombang II Madinah Diangkut 2.600 Bus Upgrade

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Endro Yuwanto
Bus Haji untuk Jamaah Indonesia.
Foto: ROL/Ani Nursalikah
Bus Haji untuk Jamaah Indonesia.

IHRAM.CO.ID,  MAKKAH -- Kepala Bidang Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Subhan Cholid mengatakan, telah menyiapkan 2.600 armada untuk pemberangkatan jamaah haji gelombang kedua.

"Total perjalanan jamaah haji gelombang kedua sekitar 2.600-an bus dari Makkah menuju Madinah. InsyaAllah seluruhnya sudah siap dan sudah upgrade,” kata Subhan usai pelepasan SUB 44 di Tharwat Zamzam Hotel, Makkah, Selasa (12/9).

Untuk memastikan layanan berjalan baik, Subhan mengaku akan melakukan evaluasi pada akhir pemberangkatan setiap hari. “Setiap hari, kami evaluasi terkait hal yang terjadi di perjalanan. Kami juga selalu berkoordinasi dengan syarikah untuk meningkatkan layanan kepada jamaah,” ujarnya.

Berbeda dengan ke Jeddah, pemberangkatan ke Madinah terkait dengan pengurusan layanan jamaah yang berbasis e-Hajj, mulai dari akomodasi, transportasi, katering, dan lainnya. Subhan memastikan proses koordinasi lintas bidang berjalan lancar dan sudah dilakukan sejak awal sehingga kalau ada masalah bisa diidentifikasi sejak dini.

“Alhamdulillah dari seluruh bidang yang mengerjakan ini, kami koordinasinya sangat ketat. Kalau ada hal yang mengganggu sudah kami ketahui jauh hari sehingga, kami cukup punya waktu menyelesaikan masalah (kalau ada), sebelum jamaah berangkat," ujarnya.

Tahap kedatangan jamaah haji gelombang dua dimulai hari ini, Selasa (12/9). Fase pertama ditandai dengan keberangkatan 10 bus yang membawa kloter 44 Embarkasi Surabaya (SUB 44).

Sebanyak 16 kloter yang tiba hari ini diangkut dengan 150 bus. Seiring keberangkatan SUB 44, mulai hari ini, Daker Makkah akan melepas keberangkatan jamaah dalam dua jalur, yaitu menuju Jeddah dan Madinah. Proses ini akan terus berjalan hingga 20 September 2017. Adapun mulai 21-26 September, pemberangkatan jamaah hanya dari Makkah menuju Madinah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement