IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Kemartiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, bisa memberangkatkan jamaah haji tahun depan. Hal itu ia ungkapkan setelah penandatanganan dua nota kesepahaman PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) dan PT Angkasa Pura (AP) II di Kemenko Kemaitiman, Selasa (12/9).

"Kertajati kan selama ini belum ketemu antara AP II dan Pemerintah Daerah Jawa Barat. Tadi sudah selesai jadi MoU, nah kami semua sudah sepakat jadi target kami haji tahun depan bisa dari situ (Bandara Kertajati)," kata Luhut di Kemenko Kemaritiman, Selasa (12/9).

Menurut Luhut, dalam penandatanganan tersebut sudah dibicarakan beberapa detailnya. Salah satunya mengenai perpanjangan landasan pacu Bendara Kertajati yang akan dibuat hingga 3.300 meter.

Luhut memastikan untuk mendukung rencana tersebut. Lahan juga sudah disiapkan saat ini. "Tanahnya semuanya sudah jalan. Masih ada lagi satu yang belum selesai tadi soal jalan penghubung ke tol," jelas dia.

Meskipun begitu, Luhut menegaskan, lahan penghubung ke tol sepanjang dua kilometer itu tetap bisa diselesaikan. Begitu juga dengan kesiapan dari AirNav yang juga sudah mendukung untuk mengaktifkan bandara tersebut dalam penerbangan haji tahun depan.

Dalam penandatanganan tersebut, juga termasuk persetujuan AP II membeli saham PT BIJB sebagai pengelola Bandara Kertajati. Nota kesepahaman tersebut juga melibatkan Danareksa yang digandeng BIJB untuk menerbitkan Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT).

Ikuti Whatsapp Channel Republika