Selasa 12 Sep 2017 19:44 WIB

Sakit, 13 Haji Debakarsi Surabaya Tertunda Pulang

Petugas medis mendorong kursi roda jemaah haji yang sakit saat tiba di tanah air di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (7/9).
Foto: Antara/Umarul Faruq
Petugas medis mendorong kursi roda jemaah haji yang sakit saat tiba di tanah air di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (7/9).

IHRAM.CO.ID, SURABAYA -- Kepulangan 13 jamaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 1 hingga 16 Debarkasi Surabaya tertunda akibat sakit. Para jamaah itu harus menjalani perawatan medis di Saudi Arabia.

Wakil Sekretaris I PPIH Debarkasi Surabaya Sutarno menyatakan, sampai hari ini sudah sebanyak 16 kloter jamaah haji yang tiba di Tanah Air dengan jumlah total 7.102 orang.

"Dari jumlah itu tercatat 13 jamaah haji yang semestinya ikut pulang bersama rombongan kloter 1 hingga 16 terpaksa tertunda kedatangannya karena sakit dan sampai sekarang masih mendapat penanganan medis di Saudia Arabia," kata Sutarno, Selasa (12/9).

Menurut Sutarno, ke-13 jamaah haji tersebut sebelumnya memang telah memiliki riwayat penyakit. Masing-masing adalah Kusnan Mustam Umar dari kloter 1 asal Kabupaten Kediri yang memiliki riwayat penyakit jantung, Nurchasan Mukri Mukiyan dari kloter 3 asal Kota Surabaya (paru-paru), Mustaman Samaun Suparto dari kloter 4 asal Kabupaten Kediri (pneumonia sepsis).

Selanjutnya, Sunarti Pontjokarjo Mustofa dari kloter 4 asal Kabupaten Kediri (pneumonia), Harun Suro Taruno dari Kloter 4 asal Kabupaten Kediri (pneumonia), Moh Muhtar Abdulloh dari kloter 4 asal Kabupaten Kediri (stroke), Markanah Abdulrosid Karto dari kloter 8 asal Kabupaten Tulungagung (gangguan pernafasan).

Selain itu, Mukanan Saeran Mojosongo dari kloter 10 asal Trenggalek (CVA atau Stroke), Kasturi Kasan Urip dari kloter 13 asal Bojonegoro (gastritis), Chaliman Komari Kasan dari kloter 13 asal Kota Blitar (diabetes), Kalam Sakur Kasmin kloter 14 dari Bojonegoro (hipertensi dan diabetes), Tarikan Wantip Wahidin dari kloter 15 asal Bojonegoro (volvulus), dan Sutanti Mutasam Atmo Rebo dari kloter 16 asal Tuban yang memiliki riwayat penyakit stroke.

"Biaya mereka selama perawatan menjadi tanggungan PPIH Saudi Arabia sampai sembuh," kata Sutarno.

Sutarno memastikan kepulangan para jamaah yang sedang sakit itu akan diikutkan dengan rombongan dari kloter lain jika sudah dinyatakan sembuh. "Bila sampai dengan proses pemulangan selesai dan jamaah yang bersangkutan belum dinyatakan layak terbang, maka petugas PPIH akan tetap menunggu sampai kondisinya sehat dan akan mengantar serta menanggung biaya kepulangannya sampai ke daerah asal," ujarnya menjelaskan.

PPIH Debarkasi Surabaya juga mencatat jumlah jamaah haji yang meninggal di Saudi Arabia sampai hari ini sebanyak 87 orang. "Sedangkan hari ini ada kedatangan rombongan dari empat kloter Debarkasi Surabaya, yaitu kloter 17, kloter 18, kloter 19, dan kloter 20," jelasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement