Jumat 15 Sep 2017 23:51 WIB

Debarkasi Surabaya Catat Kepulangan 12.447 Jamaah Haji

Petugas medis mendorong kursi roda jemaah haji yang sakit saat tiba di tanah air di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (7/9).
Foto: Antara/Umarul Faruq
Petugas medis mendorong kursi roda jemaah haji yang sakit saat tiba di tanah air di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (7/9).

IHRAM.CO.ID, SURABAYA -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji mencatat 12.447 jamaah haji dari Tanah Suci untuk debarkasi Surabaya yang termasuk dalam 28 kelompok penerbangan telah tiba di Asrama Haji Sukolilo. "Sampai sekarang sudah 28 kloter yang sudah tiba di Asrama Haji dan kembali ke daerah asalnya masing-masing," ujar Kasubbag Informasi dan Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, Markus, ketika dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (14/9) malam.

Kloter berikutnya yaitu 29, kata Markus, dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo malam ini pukul 23.35 WIB menggunakan pesawat nomor penerbangan SV5510. Kemudian, pada kloter 30 akan tiba Sabtu (16/9) dini hari pukul 00.55 WIB dengan pesawat nomor penerbangan SV5512 serta kloter 31 pada pukul 02.55 WIB menggunakan pesawat nomor penerbangan SV5514. "Kloter 29 dan 30 berasal dari Kabupaten Jember, kemudian kloter 31 adalah gabungan dari Kabupaten Jember, Kabupaten Situbondo dan Kota Surabaya," ucapnya.

Sementara itu, sampai saat ini total 94 orang wafat di Tanah Suci, seorang wafat saat tiba di Asrama Haji, seorang wafat saat perjalanan pulang dan seorang lagi wafat di dalam pesawat terbang. Sedangkan, lanjut dia, sebanyak 23 orang asal kloter satu hingga kloter 28 yang ditinggal di Saudi Arabia karena sakit sehingga mendapat perawatan medis di rumah sakit.

Terhadap ke-23 jamaah haji tersebut, Wakil Sekretaris I PPIH Debarkasi Surabaya Sutarno menyebut biaya selama perawatan menjadi tanggungan PPIH Saudi Arabia sampai sembuh. "Kepulangan mereka akan diikutkan dengan rombongan dari kloter lain jika sudah dinyatakan sembuh," katanya.

Namun, bila sampai dengan proses pemulangan selesai dan jamaah yang bersangkutan belum dinyatakan layak terbang, maka petugas PPIH akan tetap menunggu sampai kondisinya sehat dan mengantarnya. Termasuk, menanggung biaya kepulangannya sampai ke daerah asal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement