Selasa 19 Sep 2017 10:29 WIB

Keluarga Jamaah Haji Ambil Stiker Tanda Penjemputan

Jamaah haji melakukan sujud syukur saat tiba di Tanah Air (Ilustrasi)
Foto: Antara/Umarul Faruq
Jamaah haji melakukan sujud syukur saat tiba di Tanah Air (Ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, MATARAM -- Perwakilan keluarga jamaah haji asal Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, kelompok terbang satu, mulai mengambil kartu tanda pengenal dan stiker penjemputan jamaah. Perwakilan keluarga jamaah ini sudah mulai mengambil tanda pengenal dan stiker penjemputan sejak Senin (18/9), sesuai dengan jadwal yang telah kita tetapkan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mataram H Buhranul Islam mengatakan, pemberian kartu tanda pengenal dan stiker tersebut dilayani hingga Rabu (20/9), sesuai jam kerja dan Kemenag telah menyiapkan petugas khusus untuk melayani keluarga jamaah haji. Pasalnya, kelompok terbang (kloter) satu dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Lombok pada Jumat, 22 September 2017, sekitar pukul 11.25 WITA.

Dikatakan Buhranul, stiker penjemputan yang diberikan untuk ditempel dikendaraan penjemput sebagai tanda pengenal kendaraan karena petugas hanya mengizinkan kendaraan berstiker khusus itulah yang boleh parkir pada areal yang telah disiapkan yakni bagian barat asrama haji Jalan Lingkar Selatan. Sedangkan kartu tanda pengenal digunakan oleh perwakilan keluarga yang akan masuk menjemput jamaah haji ke dalam asrama setelah proses serah terima.

"Tanpa dua tanda pengenal itu, petugas tidak akan mengizinkan siapa pun masuk areal asrama haji," katanya, Selasa (19/9). Oleh karena itu, pihaknya telah mengingatkan semua keluarga jamaah untuk segera mengambil tanda pengenal dan stiker untuk kendaraan penjemput agar proses penjemputan jamaah bisa berjalan lancar dan tertib.

Burhanul menyebutkan, jumlah haji pada kloter satu sebanyak 449 orang, namun kemungkinan yang akan tiba pada tanggal 22 September 2017 sebanyak 447 orang. Karena, kata dia, hingga saat ini dua orang haji yakni Hj Sri Quati berasal dari Jalan Danau Batu, BTN Pagutan dan H Tasar beralamatkan di Nyangget, Kelurahan Selagalas, masih menjalani perawatan rumah sakit di Mekkah.

"Masih ada waktu, karenanya kami berharap dan berdoa agar dua haji yang kini dirawat di Rumah Sakit King Abdul Aziz dan King Faisal bisa pulang bersama dengan jamaah lainnya," ujarnya.

Menyinggung jadwal kepulangan kloter lainnya, Buhanul menyebutkan, jadwal kepulangan untuk kloter 7, dengan jumlah jamaah asal Kota Mataram sebanyak 17 orang dijadwalkan tiba di BIL pada 1 Oktober 2017, sekitar pukul 23.10 WITA. Sementara untuk kloter 10 dengan jumlah jamaah sebanyak 174 orang akan tiba di BIL pada 5 Oktober 2017 sekitar pukul 23.25 WITA dan terakhir kloter 11, dijadwalkan tiba sekitar pukul 13.45 WITA pada tanggal 5 Oktober 2017

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement