Jumat 22 Sep 2017 16:59 WIB

Penyelenggaraan Haji di NTB Lebih Baik Dibanding Tahun Lalu

Rep: M Nursyamsyi/ Red: Endro Yuwanto
Sejumlah petugas memeriksa barang bawaan jamaah calon haji di Asrama Haji Lingkar Selatan Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (24/8).
Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Sejumlah petugas memeriksa barang bawaan jamaah calon haji di Asrama Haji Lingkar Selatan Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (24/8).

IHRAM.CO.ID,  MATARAM -- Wali Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) Ahyar Abduh mengaku bersyukur melihat para jamaah haji yang tiba di Mataram dengan kondisi yang sehat. Pemerintah Kota Mataram, kata Ahyar, berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para jamaah haji.

Meski masih ada sejumlah kekurangan, Ahyar menilai, penyelenggaraan musim haji tahun ini relatif lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. "Alhamdullilah kepulangannya lancar dan aman. Semoga mendapatkan haji yang mabrur," ujar Ahyar, Jumat (22/9).

Raut gembira juga tergambar dari wajah Dul Samad, seorang jamaah haji asal Rembiga, Mataram. Pria berusia 70 tahun mengaku bersyukur dapat menunaikan ibadah haji. Meski tampak lelah, Samad tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya usai kembali menginjakkan kaki di Lombok.

"Alhamdulillah semuanya lancar, baik pelayanan penginapan hingga konsumsi," ungkap Samad.

Hal senada diungkapkan Yasa (57 tahun). Pria asal Mataram ini juga mengaku senang bisa kembali ke Lombok usai menunaikan ibadah haji.

Yasa yang berangkat haji bersama keluarga mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan sejak sebelum berangkat hingga kembali ke Tanah Air.

Meski cuaca di Tanah Suci sangat terik, Samad mengaku tidak terlalu merasakannya karena fokus menunaikan ibadah. "Panas sih tapi tidak tahu kenapa saya tidak terlalu merasakannya karena niat dari awal memang untuk beribadah," kata dia.

Yasa mengaku tak sempat bersentuhan dengan Hajar Aswad. Banyaknya jamaah haji dari seluruh dunia yang berkumpul, membuat ia enggan memaksakan diri merangsek hingga ke depan. "Melihat kabah saja sudah senang sekali, jadi tidak berani memaksakan sampai ke Hajar Aswad," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement