Sabtu 30 Sep 2017 19:20 WIB

Tak Ada Penerbangan Haji yang Terlambat Signifikan

Rep: Hj Ani Nursalikah/ Red: Agus Yulianto
Penerbangan haji tak selalu mudah bagi jamaah, terutama karena faktor jamaah haji yang sudah berumur, salah satu risiko yang mengancam adalah jetlag atau mabuk pascaterbang (Ilustrasi)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Penerbangan haji tak selalu mudah bagi jamaah, terutama karena faktor jamaah haji yang sudah berumur, salah satu risiko yang mengancam adalah jetlag atau mabuk pascaterbang (Ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Kepala Daerah Kerja Bandara Arsyad Hidayat mengatakan, on time performance (ketepatan waktu penerbangan) haji tahun ini hingga Jumat (29/9) mencapai 88,11 persen. Tidak terganggunya jadwal penerbangan ini juga karena sikap kooperatif jamaah haji yang mematuhi aturan bagasi dan tas bawaan kabin dalam penerbangan.

Umumnya, kata Arsyad, semua sudah sesuai ketentuan penerbangan sehingga tidak memperlambat proses keberangkatan di bandara. Pemulangan jamaah haji sejauh ini dinilai lancar karena tidak ada penerbangan yang terlambat secara signifikan.

"Alhamdulillah sejauh ini tidak ada kendala berarti setelah imbauan digencarkan baik melalui surat edaran atau media massa, pelanggaran barang bagasi jamaah menurun drastis," kata Arsyad, Jumat malam (29/9).

Petugas tak lagi menemukan air Zamzam saat memeriksa koper jamaah. Begitu juga dengan barang bawaan jamaah ke kabin.

Sementara itu, hingga 29 September 2017 pukul 19.00 WAS, tercatat sudah 407 kelompok terbang (kloter) dengan 162.666 jamaah dan 2.029 petugas yang diberangkatkan ke Tanah Air.

Total 164.695 jamaah haji yang diterbangkan ke Indonesia. Rinciannya dari Bandara Jeddah 101.875 jamaah dan Bandara Madinah baru 62.820 orang, kata Kepala Seksi  Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Daker Madinah Reza Muhammad Marzal.

Siskohat juga mencatat, jumlah jamaah yang wafat sebanyak 630 orang. Rinciannya, 605 jamaah haji reguler dan 25 jamaah haji khusus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement