IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu kebiasaan buruk yang masih kerap dilakukan jamaah haji Indonesia adalah merokok. Tak jarang, di antara para jamaah itu yang mambawa sejumlah boks rokok, saat menunaikan ibadah haji di tanah suci Arab Saudi.
Salah satu jamaah yang merasa dirugikan dengan aktivitas merokok itu adalah Dini Dachlia jamaah haji 2017 Kloter 57 JKS. "Selama pelaksanaan haji kemarin, saya telah menegur baik-baik sekitar lima orang jamaah Indonesia yang merokok. Karena mereka merokok di dalam lift, dalam hotel, selama perjalanan dari masjidil haram ke hotel dan saat di muzdalifah. Semuanya dalam kondisi orang sedang berkerumun/berkumpul," katanya dalam keterangannya yang dikirimkan ke Republka.co.id, Senin (9/10)
Menurutnya, jumlah lima orang yang merokok itu terlihat sedikit. "Namun, sebenarnya ini (merokok, red) adalah fenomena "gunung es" karena keluhan serupa terdengar dari pihak hotel tempat kami menginap atau jamaah lainnya," ungkapnya.
Karena itu, Dini meminta dan menyarankan agar Kemenag lebih tegas dan keras, terkait kebiasaan merokok para jamaah, khususnya jamaah haji Indonesia pada masa mendatang. Permintaan Dini pun didasarkan pada sejumlah penegasan. Yakin, 1. Bukankah selama ihram, bau wewangian saja dibatasi/dilarang, apalagi berbau tidak sedap seperti rokok dan asap rokok. Sebaiknya Kemenag memasukkan merokok selama haji sebagai pelanggaran.
2. Bukankah menganggu tanaman/membunuh binatang saja tidak boleh. Apalagi menzolimi diri sendiri atau orang lain dengan bau asap rokok yang tidak sedap. Bahkan, sudah jelas-jelas tertulis dalam kemasan rokok "merokok membunuhmu" berarti hal ini sejalan dengan larangan ihram tsb.
Secara teknis, kata dia, pada saat manasik haji, bagian Promosi Kesehatan di Kemenkes dan di tingkat puskesmas bisa dilibatkan untuk mengenalkan tahapan berhenti merokok. "Semoga 40 hari dilarang merokok justru membantu jamaah untuk berhenti merokok dan insya Allah pulang menjadi haji mabrur," ucap Dini.
Sementara terkait pelaksanaan ibadah haji kemarin, Dini mengatakan, berjalan lancar. "Alhamdulillah pelaksanaan ibadah haji tahun ini lancar. Terima kasih atas dukungan Pemerintah khususnya Kemenag, semoga ke depan semakin bertambah baik terus," katanya.