IHRAM.CO.ID, SURABAYA -- Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) pada 10-12 Oktober 2017. Diharapkan, dari mukernas ini akan hadir kualitas pelayanan jamaah yang lebih baik dan bertanggung jawab.
Acara yang diikuti 380 biro travel umrah tersebut dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf.
Mukernas Humpuh tahun 2017 ini diselenggarakan di Hotel JW Marriot Surabaya, dan dikemas dengan Focus Discussion Group (FGD) terkait problematika dan solusi penyelenggaraan haji dan umrah.
Ketua Umum Himpuh Baluki Ahmad berharap, dengan diselenggarakannya Mukernas tersebut bisa tersusun agenda-agenda ke depan, dalam upaya penyelenggaraan haji dan umrah yang lebih baik. "Banyak program ke depan yang harus kita bicarakan dalam musyawarah kerja ini. Semoga saja nanti akan menemukan hal-hal yang menjadikan langkah-langkah kita menjadi lebih baik," kata Baluki saat memberi sambutan, Selasa (10/10).
Masih dalam rangkaian acara yang sama, Himpuh juga menyelenggarakan event berskala internasional yakni Himpuh International Travel Mart (HIT Mart). Event ini diikuti 27 perusahaan jasa travel dari Timur Tengah dan Eropa serta travel umrah di Jawa Timur.
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf menyatakan, sangat bersyukur dan bergembira, sekaligus menyambut baik kegiatan HIT Mart ini. Event itu diharapkannya bisa membuat perusahaan-perusahaan travel di bidang haji dan umrah bisa lebih efisien, bisa lebih murah, tetapi tetap dibarengi dengan peningkatan pelayanan.
"Sebab siapa yang lebih efisien akan jadi pemenang. Jadi efisiensi ini menjadi taruhan terutapa untuk para pengusaha travel haji dan umrah," ucap pria yang akrab disapa Gus Ipul itu.
Gus Ipul mengaku, sering mendapat kabar dari rekan-rekannya yang bertugas di Kementerian Agama terkait pelayanan yang diberikan travel haji dan umrah para anggota Himpuh. Menurutnya, kabar yang diterimanya menyatakan, Himpuh merupakan organisasi dengan jumlah jamaah terbesar, yang juga selalu berusaha keras memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah.
"Maka yang sekarang lagi ramai Syahrini (kasus First Travel), itu pasti bukan anggota Himpuh. Jadi saya percaya anggota Himpuh akan menghadirkan satu usaha yang sehat, profesional, yang mampu bersaing dalam rangka melayani jamaah," ujar Gus Ipul.
Gus Ipul kemudian menhamlaikan harapannya, agar para perusahaan haji dan umrah bisa mengambil peran besar dalam melayani jamaah. Maka dari itu, kata Gus Ipul, perusahaan travel haji dan unrah harus meningkatkan kualitasnya agar mampu bersaing, mengingat sudah banyak perusahaan travel haji dan unrah dari luar negeri yang beroperasi di dalam negeri.
"Saya akan sangat bangga kalau jamaah haji dan umrah kita dilayani oleh perusahaan-perusahaan dalam negeri. Ini suatu harapan yang wajar karena persaingan mulai ketat. Banyak juga perusahaan (travel haji dan umrah) luar negeri yang mulai beroperasi di Indonesia," kata Gus Ipul.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
