IHRAM.CO.ID, MUMBAI - Di tahun depan perempuan India berusia di atas 45 tahun dalam sebuah kelompok yang terdiri atas empat orang dapat mengikuti ziarah haji tanpa didampingi wali laki-laki. Hal tersebut berlaku jika pemerintah India menyetujuinya.
Dilansir dari Saudi Gazzete, perempuan yang memenuhi kriteria ini tidak lagi harus didampingi oleh mahram, atau saudara laki-laki yang dekat, seperti ayah, suami, saudara laki-laki, dan anak laki-laki. Hal tersebut direkomendasikan berdasarkan tinjuan haji negara tersebut.
"Aturan mahram ada sejak awal bagi perempuan, jika mereka menghadapi kesulitan saat bepergian, ini bisa diurus," kata Maqsood Ahmed Khan dari Komite Haji India, Rabu (11/10).
Menurutnya keikusertaan kerabat laki-laki adalah pertimbangan yang penting. Tahun ini hampir setengah dari 170.000 peziarah yang berhaji dari India adalah perempuan. Forum birokrat dan intelektual ditunjuk oleh Kementerian Minoritas untuk meninjau ulang kebijakan haji tersebut. Pejabat dari kementerian tersebut yang akan memutuskan untuk mengadopsinya atau tidak.
Kebijakan tersebut akan mencakup lima tahun ke depan dari tahun 2018 dan sesuai dengan persyaratan haji Arab Saudi. Jika peraturan baru tersebut diterapkan, perempuan tidak lagi harus membayar operator tur pribadi untuk memberi mereka mahram dengan biaya 10.000 riyal saudi atau setara dengan 153.29 dollar AS.