IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Satu lagi perusahaan travel umrah hadir di Indonesia. Namanya Salama Utama Tour & Travel. Perusahaan tersebut diluncurkan di Jakarta, Sabtu (14/10).
Travel umrah yang berkantor di Ciledug, Tangerang, Banten itu melakukan konsorsium dengan Kota Piring Kencana Tour and Travel sebagai penyedia visa provider, land arrangement /muasasah Al -Andalus , dan ticketing Azzumar Dinantareka (travel umrah dari Makassar, Sulawesi Selatan).
Direktur Utama Salama Utama H Khumaedi Soewardi mengemukakan, salah satu alasan pendirian travel umrah ini karena istrinya dan 10 rekannya ikut menjadi korban travel umrah yang lagi heboh saat ini. “Karena itu, Salama Utama Tour and Travel harus mampu memberikan pelayanan seamanah mungkin,” kata Khumaedi Soewardi.
Presiden Direktur Kota Piring Kencana Tour & Travel, H Masri Mahmud mengatakan hal yang sama. “Kita harus menjalankan travel ini dengan amanah. Kita menjual paket umrah dengan harga yang rasional dan tidak boleh dijual di bawah ketentuan Depag, mengingat akhir akhir ini banyak masyarakat tertipu dengan paket umrah murah yang memakan banyak korban,” kata Masri Mahmud yang juga penasehat HIMPUH dan pengurus ASITA. Ia menegaskan, pihaknya mendukung sepenuhnya Salama Utama Tour and Travel.
Direktur Utama Azzumar Dinantareka Makassar, Dr Ir H Pratjaja Winrekso SH, MH – yang juga penasehat teknis Salama Utama -- mengingatkan agar jangan main main dalam menjalankan travel umrah haji. “Sebab, begitu menelantarkan jamaah satu kali saja, maka travel tersebut akan ditinggalkan jamaah. Tidak ada pilihan lain kecuali menjalankan amanah dengan lebih mengedepankan pelayanan, bukan keuntungan,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Ustaz Jasdi Bahrun memberi tausiah tentang konsep salamah al-amanah. “Amanah jamaah diwujudkan dalam bentuk pelayanan jamaah sebaik mungkin, sehingga menimbulkan kepuasan dan kenyamanan,” tuturnya.
Peluncuran Salama Utama dihadiri oleh masyarakat Kompleks DKI Joglo, pengurus Yayasan As- Salam Joglo, Ikatan Pengurus Masjid dan Mushalla Joglo dan para Asatidz di sekitar kompleks DKI Joglo (H Masud Ahmadi, H Jasdi Bahrun, dan H Abdul Latif).
Prof Dr Ibrahim Musa dan Dr Noviar Mahmud SpOK selaku tokoh masyarakat mendukung Salama Utama karena pertanggung jawabannya sangat jelas. Semua direksi dan komisaris sudah dikenal masyarakat, sehingga tidak ada yang perlu diragukan lagi karena semuanya sudah jelas.