Masih 37 Jamaah Haji Indonesia Dirawat di RSAS

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Tiga jamaah haji Indonesia yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) akan diantar petugas haji kembali ke Tanah Air. Mereka terbang, Selasa (17/10), pukul 18.30 waktu Arab Saudi atau 22.30 WIB dengan Saudia Airlines. Dengan demikian, masih terdapat 37 jamaah lainnya yang menjalani perawatan di Arab Saudi.

Kepastian keberangkatan ketiga jamaah ini disampaikan oleh Staf Teknis I Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI Jeddah Ahmad Dumyathi Basori. Ketiga jamaah tersebut adalah: Suatim binti Marsait (SUB 41), Nurbuna Binti Munali (SUB 54), dan Kasiyanto bin Wiro (SUB 75).

“Persiapan pemulangan sudah selesai. Medical Information Form (Medif) yang dikeluarkan pihak berwenang dan sekaligus menjadi syarat kelaikan terbang sudah keluar. Tiket kepulangan jemaah juga sudah siap,” katanya Dumyathi.

Sebelumnya, sudah ada enam jamaah yang telah di antar pulang oleh petugas ke Indonesia, yaitu: Masdar Asngari Abu Kasan (SOC 04), Siti Rahmah binti H Abdullah Ludwi (LOP 09), Marsinah Karmat Sarmin binti Karmat (SOC 94), Sayad bin Sarjad (BDJ 16), Masenin bin Melih Sarip (JKG 17), dan Juminah binti Wiro Dimerjo (JKG 06).

Selain itu, sembilan jamaah yang dirawat di RSAS diinformasikan wafat di Arab Saudi. Kesembilan jamaah ini menyusul empat jamaah lainnya yang juga wafat di Arab Saudi. Dengan demikian, total jamaah wafat pasca operasional haji menjadi 13 jemaah.

Sebelumnya diinformasikan bahwa ada 60 jamaah haji Indonesia yang dirawat di RSAS pasca berakhirnya operasional haji 1438H/2017M. Sebanyak 13 jamaah di antaranya wafat di Arab Saudi, sementara sembilan jamaah di antar pulang ke Indonesia. Jadi masih ada 37 jemaah yang saat ini menjalani perawatan di RSAS.

Menurut Dumyathi, ada dua jemaah lagi yang sudah keluar MEDIF nya dan saat ini sedang menunggu tiket dan persiapan pulang. Jika semuanya siap, kedua jemaah ini rencananya akan di antar pulang pada Rabu (18/10) besok. “Kalau semuanya sudah siap, kedua jemaah ini juga akan segera kami proses kepulangannya,” ujar Dumyathi.

"Sesuai arahan Konjen dan Dubes, kami semaksimal mungkin akan melayani jemaah yang masih dirawat dan akan dipulangkan ini sebaik mungkin, layaknya keluarga sendiri," imbuhnya.

Dumyathi mengapresiasi manajemen Garuda Indonesia dan Saudia Airlines yang responsif menyediakan kursi (seat) bagi proses pemulangan jemaah sakit pasca operasional, baik dalam kondisi baring (layingdown) maupun kursi roda (wheelchair).

Berikut ini nama 13 jamaah yang wafat di RS Arab Saudi pascaberakhirnya operasional haji:

1. Moh. Muhtar Abdullah (SUB 04)_wafat Sabtu (07/10) di RSAS King Abdullah

2. Mahmuddin Sholeh Sapii (JKS 67)_wafat Sabtu (7/10) di RSAS Al Anshar Madinah

3. Taman bin Matusak (BTH 25)_wafat Rabu (12/10) di RSAS King Fahd Madinah

4. M. Kaswandi Ikhsan (JKG 56)_wafat Kamis (12/10) di RSAS King Faishal Syisyah Makkah

5. Kusnan bin Mustam Umar (SUB 01)_wafat Sabtu (14/10) di RSAS An Noor Madinah

6. Bakri Satti (UPG 01)_ wafat Selasa (17/10) di RSAS King Abdullah

7. Adi Kurniawan Bin Husni (PLM 14)_ wafat Senin (16/10) di RSAS Al Anshar

8. Abdul Jalil HS bin Hasan (PLM 18)_ wafat Kamis (12/10) di RSAS Al Anshar

9. Surya bin Rasmin (SOC 51)_ wafat Minggu (15/10) di RSAS Al Anshar

10. Mainap binti Abdul Roni (PLM 16)_ wafat Selasa (17/10) di RSAS King Fahd

11. Mami binti Losiman (SUB 73)_ wafat Kamis (12/10) di RSAS King Fahd