Kamis 19 Oct 2017 07:03 WIB

Uji Perjalanan Kereta Haramain Sukses Sampai di Makkah

Kereta api ceat Haramain siap layani rute Jeddah-Madnah.
Foto: saudigazette.com
Kereta api ceat Haramain siap layani rute Jeddah-Madnah.

IHRAM.CO.ID, MAKKAH - Kereta Kecepatan Tinggi Haramain tiba pada Selasa (17/10) di Makkah untuk pertama kalinya. Uji coba perjalanan kereta ini, untuk memantapkan pengoperasi resmi yang telah banyak ditunggu banyak orang dalam waktu dekat.

Dilansir dari kantor berita Saudi Press Agency, kereta api cepat ini mulai diluncurkan dari stasiun utama di Jeddah dan sampai di Stasiun Rusaifa di pintu masuk kota suci, Makkah. Turut dalam perjalanan kereta cepat Haramain itu Romaih Al-Romaih, Presiden Komisi Transportasi Umum Saudi dan Saudi Railways Organization; Bashar Al-Malik, CEO Saudi Railway Company (SAR), dan eksekutif senior konsorsium Saudi-Spanyol, yang melaksanakan proyek raksasa tersebut.

Berbicara kepada wartawan, Al-Romaih mengatakan, bahwa kereta tersebut sampai di stasiun Makkah untuk pertama kalinya dalam tahap akhir operasi eksperimental kereta api tersebut. "Kereta api tersebut dijadwalkan mulai beroperasi pada kuartal pertama 2018," ujarnya.

Kereta api berkecepatan tinggi Haramain ini nantinya akan menghubungkan kota suci Makkah dan Madinah melalui Jeddah dan Raja Abdullah Economic City of Rabigh. Pembangunan rel kereta sepanjang 450 km, dengan rel ganda ini diperkirakan menghabiskan dana sebesar SR 37,5 miliar. Proyek ini mencakup kereta yang melaju dengan kecepatan 320 km per jam dan dilengkapi dengan peralatan dan peralatan yang sangat canggih. Akan ada 35 kereta api dan kereta khusus untuk orang tua.

Kereta api mutakhir memiliki lima stasiun - dua terminal di Makkah dan Madinah, dan dua stasiun pusat di Jeddah dan Rabigh, di samping sebuah stasiun kelima di Bandara Internasional King Abdulaziz yang dibangun oleh Otoritas Umum Penerbangan Sipil.

Stasiun Jeddah akan menjadi stasiun utama, dengan ruang kontrol pusat. Stasiun Rusaifah berjarak 4 km dari Masjidil Haram.

Kereta api, yang akan membawa perubahan dramatis dalam transportasi jamaah di antara dua kota suci tersebut, diperkirakan akan membawa tiga juta penumpang per tahun. Keberadaan kereta Haramain ini, juga membantu meringankan kemacetan lalu lintas di jalan bebas hambatan di Arab Saudi.

sumber : Saudi Gazzette
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement