Kamis 19 Oct 2017 04:49 WIB

Beroperasi 2018, Kereta Api Haramain Tiba di Makkah

Kereta api Haramain.
Foto: saudigazette.com
Kereta api Haramain.

IHRAM.CO.ID,  MAKKAH -- Kereta Kecepatan Tinggi Haramain tiba pada hari Selasa (17/10) tiba untuk pertama kalinya di Makkah. Beroperasinya kereta ini telah membuka jalan bagi peluncuran formal dari operasi yang telah banyak ditunggu dalam waktu dekat.

Kereta api cepat ini berangat dari di Jeddah dan sampai di Stasiun Rusaifa yang berada di pintu masuk kota Makkah.

Ikut dalam rombongan pengoperasian pertama itu, Romaih Al-Romaih, presiden Komisi Transportasi Umum Saudi dan Saudi Railways Organization, dan Bashar Al-Malik, CEO Saudi Railway Company (SAR), serta beberapa eksekutif senior konsorsium perusahaan proyek kereta itu yang merupakan hasil kerja sama pemerintah Arabb Saudi-Spanyol.

Berbicara kepada wartawan, Al-Romaih mengatakan bahwa kereta tersebut sampai di stasiun Makkah untuk pertama kalinya dalam tahap akhir operasi eksperimental kereta api tersebut. Menurut dia, kereta api tersebut dijadwalkan mulai beroperasi pada kuartal pertama 2018.

Sepert dilansir //Saudigazette.com// Kereta Api Kecepatan Tinggi Haramain menghubungkan kota suci Makkah dan Madinah melalui Jeddah dan kawasan  Raja Abdullah Economic City di Rabigh. Rel kereta sepanjang 450 km, dengan rel ganda yang sepenuhnya siap beroperasi serta diperkirakan telah menghabiskan dana hingga 37.5 miliar Real Saudi. Proyek ini mencakup kereta yang mam[u melaju dengan kecepatan 320 km per jam dan dilengkapi dengan peralatan dan peralatan yang sangat canggih. Nantinya akan ada 35 kereta api dan kereta khusus untuk orang tua.

Kereta api mutakhir ini memiliki lima stasiun - dua terminal di Makkah dan Madinah, dan dua stasiun pusat di Jeddah dan Rabigh, di samping sebuah stasiun kelima di Bandara Internasional King Abdulaziz yang dibangun oleh Otoritas Umum Penerbangan Sipil Arab Saudi

Nantinya, stasiun Jeddah akan menjadi stasiun utama, dengan ruang kontrol pusat. Sementara itu, Stasiun Rusaifah berjarak 4 km dari Masjidil Haram.

Tersedinya sarana kereta api cepat ini akan membawa perubahan dramatis dalam transportasi para peziarah haji dan umrah yang berkunjung di Makkah dan Madinah. Setelah beroperasi penuh, diperkirakan kereta api ini akan membawa tiga juta penumpang per tahun dan ini setidaknya akan membantu meringankan beban kemacetan lalu lintas di jalan bebas hambatan yang menuju kota Madinah dan Makkah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement