IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Kereta Kecepatan Tinggi Haramain akan memulai operasi komersial pada pada esok hari Kamis (11 Oktober 2018). Kepala Otoritas Transportasi Umum dan Penjabat Presiden dari Saudi Railways Organization (SRO), Rumaih Al-Rumaih, mengumumkan bahwa otoritas menyetujui rencana operasi yang dipresentasikan oleh konsorsium Saudi-Spanyol - Al-Shoula Group, yang merupakan operator dari proyek tersebut. Hal ini dilansir Saudi Press Agency.
Raja Arab Saudi, Moh Salman, telah meresmikan Kereta Ekspres Haramain pada 25 September lalu. Raja pun melakukan perjalanan ke Madinah naik kereta api setelah meresmikan layanan kereta api di stasiun Jeddah.
Mohammed Fida, Direktur Jenderal Haramain High Speed Train Project, mengatakan tiket dapat dipesan secara online melalui tautan situs proyek (www.hhr.sa). Penumpang dapat menghubungi nomor layanan pelanggan khusus wilayah Saudi Arabia (92000 4433) untuk pertanyaan tentang waktu perjalanan dan tiket tiket.
Selain itu ada kuga pemesanan tiket dan fasilitas pembelian di stasiun kereta api di Makkah, Madinah, Jeddah, dan Rabigh. Ini juga akan bertepatan dengan peluncuran aplikasi khusus untuk pemesanan dan pembelian tiket.
Pada awalnya memang akan ada jadwal perjalanan mingguan dari Mekah, Madinah, Jeddah, dan kawasan ekonomi kota 'Raja Abdullah' di Rabigh pada hari Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu. Akan ada delapan layanan setiap hari di kedua sisi (empat perjalanan setiap sisi) di pagi dan sore hari.
Ada pula diskon 50 persen dalam harga tiket untuk periode awal dua bulan dari 11 Oktober ini. Tarif tiket kereta api turis satu arah dari stasiun Sulaimaniyah di Jeddah ke Mekah akan menjadi SR 20 sedangkan tiket kelas bisnis akan dikenakan biaya SR 25.
Tarif tiket untuk kelas turis antara Makkah dan Madinah adalah S R75. Sementara kelas bisnis akan dikenakan biaya SR 125.
Tiket kelas wisata akan biaya SR 63 antara Jeddah dan Madinah sementara tarif kelas bisnis adalah SR 105.Tarif dari Rabigh ke Madinah akan menjadi SR50 untuk kelas wisata dan SR75 untuk kelas bisnis.