IHRAM.CO.ID, Jeddah -- Raja Salman dijadwalkan akan meresmikan upacara peluncuran Kereta Ekspres Haramain pada hari Selasa. Hal ini dikatakan Menteri Transportasi Dr Nabil Al-Amoudi seperti dilansir Saudigazette.
Dia mengatakan proyek Kereta Ekspres Haramain sejalan dengan tujuan Visi 2030. Dan tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan jumlah peziarah dan pengunjung ke Dua Masjid Suci, yakni Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Ketua Otoritas Transportasi Umum (PTA) dan Pejabat Presiden Organisasi Kereta Api Saudi (SRO), Rumaih Al-Rumaih, mengatakan bila proyek kereta api listrik Haramian merupakan proyel terbesar di wilayah Timur Tengah.
Dia mengatakan kereta dengan kecepatan 300 kilometer per jam akan menempuh jarak 450 km. Kereta ini akan menghubungkan lima stasiun: Makkah, Jeddah, Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah, Raja Abdullah Economic City di Rabigh dan Madinah.
Rumaih mengatakan mega proyek itu dilakukan dalam tiga tahap. Ini dimulai dengan pekerjaan sipil dan tanah, membangun 130 jembatan dan 850 saluran air.
Untuk mempersiapkan rute kereta api, 150 juta meter kubik pasir dan bebatuan dipindahkan. Tahap pertama proyek ini dilakukan oleh konsorsium perusahaan nasional dan internasional.
Tahap kedua melibatkan pembangunan empat stasiun di Makkah, Jeddah, Rabigh dan Madinah. Tahap ketiga melibatkan pembangunan jalur kereta api dan impor sistem untuk sinyal, kontrol, tiket dan telekomunikasi, serta pembuatan lokomotif.
Operasi dan pemeliharaan proyek Haramian selama 12 tahun telah diberikan kepada konsorsium Spanyol. Merekalah yang akan mengkhususkan diri dalam menangani pengoperasian kereta api Haramain yang berkecepatan tinggi itu.
Enam stasiun pengumpan listrik telah dibangun sepanjang rute sepanjang 450 km. Gunanya untuk menyediakan tenaga listrik yang dibutuhkan untuk menjalankan kereta berkecepatan tinggi.
Rumaih mengatakan, diperkirakan ada 60 juta penumpang dapat dibawa setiap tahun oleh armada kereta Haramian yang terdiri dari 35 kereta yang masing-masing kereta terdiri dari 417 kursi. Kereta disediakan dengan sarana kenyamanan dan teknologi terbaru.