Selasa 24 Oct 2017 07:48 WIB

Sejarah Haji India: Gairah Ziarah Menuju Makkah (2)

Jamaah haji India turun dari kapal di Pelabuhan Jeddah 1940.
Foto:
Jamaah asal India membagikan masker gratis kepada jamaah haji di Masjid Nabawi jelang maghrib, Selasa (15/8).

Mualims digunakan untuk melakukan perjalanan ke berbagai tujuan di India untuk menyelidiki dan memesan para peziarah. Pada tahun 1941 pemerintah Saudi melangkah lebih jauh dengan memajukan uang untuk melakukan mutawwifin sehingga mereka bisa melakukan perjalanan ke India dan mencari jamaah haji dari daerah divergen lebih menyukai Moallim yang berbeda. Misalnya, Mutawwif FarooQ saifuddin lebih diutamakan oleh peziarah dari HyderaBad sementara Ahmed sheikh jamalullail oleh peziarah dari Bihar dan Uttar pradesh. Ada seorang shaik ul Moallimeen, yang mengawasi karya Moallim sebagai institusi

Selama tahun 1960-an dan sampai pertengahan 70-an, pemerintah Saudi memanfaatkan layanan pramuka dari seluruh dunia selama haji dan jambore Pramuka tahunan Islam diadakan di Makkah dimana kontingen pramuka Muslim India berpartisipasi secara reguler selama beberapa tahun. Sebuah kontingen pribadi pramuka India, dipimpin oleh almarhum K.P. Hasan Abdullah dari Kerala yang terdiri dari anak yatim piatu Muslim ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Jalur pelayaran terbesar yang beroperasi dari pelabuhan India melewati Mogul Line, yang didirikan pada tahun 1888 dan dikelola oleh kantor perwakilan Inggris Turner Morrison. Yang tertua dari kapal Mogul Line adalah 'SS Alawi' (dibangun tahun 1924) diikuti oleh 'SS Rizwani' (dibangun tahun 1930). Kapal-kapal ini masing-masing dihancurkan pada tahun 1958 dan1959. Kapal-kapal Mogul Line awal lainnya adalah 'SS Saudi' (kapasitas 1460) 'SS Muhammadi' dan 'SS Muzafari' (kapasitas 1460) SS Islam (kapasitas 1200), 'MF Akbar' (kapasitas 1600) SS Noorjehan '(kapasitas1756 dan' SS Nicobar.’

Pada tahun 1962, penguasaan Jalur Mogul beralih ke Perusahaan Pelayaran India, dan akhirnya, pada tahun1987, perusahaan tersebut bergabung dengan parastatal. Perusahaan terkemuka Saudi Haji AbdullahAli Reza and Co.Ltd adalah agen dari Mogul Line di jeddah dan ekspatriat India. Rafuddin S. fazulbhoy adalah Asisten Manajer Umumnya. Pada tahun 1927, kapal-kapal MTG membawa hampir 20.000 dari 36.000 haji yang tiba dari pelabuhan India.

Selama periode 10 tahun dari tahun 1958 sampai 1968 total 200.100 jamaah haji berasal dari India. India, dengan peringkat ketiga dalam jumlah peziarah yang dikirim untuk berhaji dibawah Yeman dan United Arab Republic (UAR) yang mengirim 321.268 dan 232.070 peziarah masing-masing.

Sepanjang tahun 1960an, sekitar 14.500 Haji India biasa bepergian melalui laut dan 1.000 lainnya oleh penerbangan yang disewa Air India. Komite haji biasa menyewa penerbangan melalui perusahaan penerbangan Wings Perdagangan. Operasi udara dan laut dilakukan hanya dari satu titik embarkasi yaitu Bombay.

Tarif kapal pulang-pergi untuk kelas pertama adalah Rs. 1000 dan untuk kelas bawah Rs. 500. Jumlah peziarah yang datang melalui laut menurun secara bertahap, dan pada tahun 1994 turun menjadi 4.700. Akhirnya, pada tahun 1995 pelayaran laut benar-benar berhenti, dan semua peziarah India mulai berdatangan hanya dengan udara. Pada tahun 2006 (1427 H) jumlah peziarah India telah mencapai 157.000

 

*Kisah serial haji India ini dikutip dan diterjemahkan dari  tulisan Dr Ausaf Sayeed adalah seorang diplomat senior India..

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement