Rabu 01 Nov 2017 11:25 WIB

Menag Bersyukur Indeks Pelayanan Haji 2017 Meningkat

Rep: Muhyiddin/ Red: Esthi Maharani
Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin
Foto: ROL/Fakhtar Khairon Lubis
Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) merilis laporan hasil survei Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) tahun 2017. Dibanding tahun lalu, diungkap bahwa indeks kepuasan jemaah haji tahun ini mengalami peningkatan dengan rata-rata memuaskan.

Survei kepuasan haji ini dihadiri oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin beserta jajarannya di Kantor BPS, Jalan dr Sutomo, Jakarta Pusat, Rabu (1/11). Sementara, pemaparan survei ini disampaikan Kepala BPS Suhariyanto.

BPS mencatat bahwa hasil survei kepuasan jamaah yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) di setiap musim penyelenggaraan ibadah haji, terus menunjukkan peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Indeks kepuasan jamaah haji pada tahun 2014 sebesar 81.52, lalu meningkat menjadi 82,67 pada 2015, kemudian meningkat menjadi 83.83 pada tahun 2016. Tahun 2017, kembali meningkat menjadi 84,85.

Menteri Lukman bersyukur dengan hasil survei tersebut. Menurut dia, survei BPS tersebit telah banyak sekali memberikan masukan bagi Kemenag dalam upaya meningkatkan penyelenggaraan haji di tahun-tahun mendatang.

"Alhmadulillah tahun ini meningkat kembali menjadi 84,85. Tentu beberapa hal yang menjadi indikator kepuasaan jamaah ada delapan item pelayaann itu tadi kami mencatat sepenuhnya," ujarnya Lukman di Kantor BPS, Jalan dr Sutomo, Jakarta Pusat, Rabu (1/11).

Ia mengatakan, beberapa pelayanan jamaah haji yang meningkat akan menjadi catatan bagi Kemenag untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun 2018. Seridaknya, kata dia, Kemenag bisa memepertahankan hasil survei ini.

Namun, ia mengakui ada tiga item pelayanan yang juga mengalami penurunan di banding tahun lalu, yaitu terkait dengan katering di Arafah dan Mina, lalu bus di Arafah dan Mina, serta tenda di Mina. "Jadi ini tentu sudah kita antisipasi sejak awal. Setidaknya ada tiga alsan kenapa di tiga item ini mengalami penurunan tingkat kepuasaan jamaah di tahun lalu," katanya.

Ia menambahkan, meskipun tahun ini mengalami peningkatan sebenarnya awalnya Kemenag tidak percaya diri seiring dengan terus bertambahnya jumlah jamaah haji Indonesia. Menurut dia, tahun lalu jamaah haji Indonesia hanya berjumlah 168.800 jamaah, lalu meningkat menjadi 221 ribu pada tahun ini.

"Itu artinya penambahannya saja 52.200 jamaah. Sementara petugasnya itu hanya bertambah 250 orang dari 3.250 petugas di tahun lalu menjadi 3.500 petugas di tahun ini," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement