IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Stasiun Citilink Bandara Soekarno Hatta Abdul Madjid mengimbau kepada jamaah umrah yang menggunakan layanan pesawatnya agar menghemat air selama penerbangan.
"Kami menyarankan agar jamaah dapat menghemat air saat di toilet maupun untuk berwudhu atau lebih baik bertayamum untuk bersuci," jelas dia dalam rilis yang diterima Republika, Senin (6/11).
Penghematan air perlu dilakukan karena jarak Jakarta ke Hyderabad hingga ke Jeddah menempuh waktu 12 jam. Sehingga Abdul Madjid khawatir jamaah akan kehabisan air sebelum transit begitu juga dari Hyderabad menuju Jeddah. Koperasi Amphuri kali ini menyewa kembali penerbangan Citilink full seat untuk 174 jamaah umrah.
Meski demikian, jamaah tidak perlu khawatir kenyamanan Citilink, karena guncangan relatif dapat diminimalisasi. Selain itu, persiapan pemberangkatan relatif lebih lancar karena dilaksanakan malam hari baik saat check in dan lepas landas, mereka bisa mendapatkan slot lebih longgar.
Musim umrah tahun ini merupakan kerja sama kedua antara koperasi Amphuri dengan Citilink. Wakil Ketua Umum Koperasi Amphuri Budi Firmansyah mengatakan jamaah umrah yang berangkat sebagian besar adalah jamaah First Travel yang gagal berangkat.
"Kami berngkatkan bukan secara gratis, tetapi mereka yang memiliki dana dan niat untuk umrah, kami fasilitasi dengan harga yang bagus, Rp 18 juta," jelas dia.
Memang harga ini lebih tinggi dari musim haji tahun lalu, karena mereka berusaha meningkatkan layanan kepada jamaah. Tahun lalu Hotel bintang tiga dengan jarak yang cukup jauh 5,5 meter dari masjidil haram. Tahun ini Koperasi Amphuri meningkatkan layanan hotel menjadi bintang empat dan lebih dekat dengan jarak 4,5 meter dari masjidil haram.