IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama menyelenggarakan pembukaan Rapat Kerja Nasional Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1438 H/2017 H, di Hotel Marlynn Park, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (6/11) kemarin. Rapat evaluasi ini dihadiri Dubes RI untuk Saudi, Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher, Konsul Jenderal Hery Saripuddin, Dirjen PHU Nizar Ali, serta Kepala Kanwil Kementerian Agama seluruh Indonesia.
Dalam acara itu, Lukman meminta agar jajarannya mengevaluasi transportasi jamaah haji di Arafah-Mina. Menurut Lukman, transportasi di Arafah-Mina harus diperbaharui untuk meningkatkan kepuasaan jamaah haji Indonesia.
"Kita harus melakukan upgrade. Sejak di dalam negeri sudah harus diprioritaskan untuk menjadi perhatian," ujar Lukman.
Selain itu, Lukman juga meminta agar jajarannya mengevaluasi pelayanan tenda dan katering bagi jamaah haji yang tiba di Mina. Pasalnya, berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS) 2017, indeks kepuasaan jamaah haji di Mina menurun dibandingkan tahun lalu.
Sebelumnya diberitakan, Lukman mengakui ada tiga item pelayanan jamaah haji yang mengalami penurunan di banding tahun lalu, khususnya pelayanan jamaah di Arafah dan Mina. Tiga item tersebut yaitu pelayanan katering, transportasi bus, dan pelayanan tenda.
"Tadi ada hal yang menurun dibanding 2016 lalu. Ada tiga catatannya, pertama adalah terkait dengan katering di Arafah Mina, lalu bus di Arafah Mina dan tenda di Mina," ujarnya saat menghadiri laporan hasil survei Indeks Kepuasan Jamaah Haji Indonesia (IKJHI) tahun 2017 di Kantor BPS, Jalan dr Sutomo, Jakarta Pusat, Rabu (1/11) lalu.