Selasa 07 Nov 2017 15:45 WIB

Evaluasi untuk Hasilkan Rekomendasi Penyelenggaran Haji

Rep: Muhyiddin/ Red: Agus Yulianto
Dirjen PHU Kemenag Nizar Ali
Foto: dok istimewa
Dirjen PHU Kemenag Nizar Ali

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Rapat kerja nasional evaluasi penyelenggaraan ibadah haji tahun 2017, diharapkan bisa melahirkan beberapa rekomendasi untuk penyelenggaraan haji yang lebih baik. Rekomendasi tersebut nantinya akan digunakan untuk penyelenggaraan haji tahun 2018, khususnya terkait isu-isu aktual tentang adanya kepadatan di Mina ataupun kapasitas tenda-tenda di Mina yang tidak memadai.

Kementerian Agama tengah menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1438 H/2017 H, Selasa (7/11) hari ini. Dirjen Penyelenggaran Haji dan Umrah (PHU), Prof Nizar Ali mengatakan, bahwa kegiatan evaluasi tersebut akan melahirkan beberapa rekomendasi untuk penyelenggaraan haji yang lebih baik .

"Perbaikan penyelengaraan haji tahun depan berangkat dari evaluasi yang kita lakukan pada hari ini dan besok (Rabu, 8/11) dihasilkan rekomendasi tahun depan penyelenggaraan haji lebih baik," ujarnya saat ditemui Republika.co.id, di sela-selaa kegiatan evaluasi tersebut, Selasa (7/11).

Nozar menuturkan, ada isu-isu aktual seperti kepadatan di Mina, bagaimana menempatkan jamaah di Mina supaya lebih nyaman, bagaimana toiletnya bisa diperbaiki kalau perlu ditingkatkan menjadi 3 atau 4. "Itu upaya-upaya rekomendasi kita," ucapnya.

Menurut dia, hasil rekomendasi dari evaluasi tersebut tentunya ada yang bisa langsung dieksekusi dan ada pula yang masih perlu dikomunikasikan dengan pemerintah Arab Saudi. "Jadi, ada porsinya yang mana yang bisa kita langsung eksekusi, mana porsi yang bisa kita komunikasikan dengan kerajaan Arab Saudi kan gitu," katanya.

Sebelumnya, Menteri Agama Lukman Saifuddin juga sempat menyatakan, bahwa pemerintah Indonesia tidak mempunyai wewenang penuh terkait pelayananan jamaah haji di Mina, seperti penyediaan tenda, transportasi, dan katering. Namun, menurut Nizar, pihaknya masih melakukan negosiasi dengan Pemerintah Arab Suadi.

"Iya, nggak punya kewenangan. Kita hanya mengusulkan, hanya mengharapkan, menegosiasi dengan Pemerintah Saudi untuk memberikan tambahan layanan tenda dan toilet di Mina, kapasitansya, hanya itu saja tidak lebih," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement