IHRAM.CO.ID, PALEMBANG -- Travel Jasa Haji dan Umroh Munatour plus menyambut baik kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang melarang para jamaah calon haji melakukan swafoto di Masjidil Haram Mekkah dan Masjid Nabawi Madinah. Apalagi, pelarangan ini karena tujuan ke Tanah Suci adalah untuk ibadah.
Manajer Umroh dan Haji Munatour Pusat N Lulu Alwiyah MZ mengatakan, pihaknya sudah sejak lama mengingatkan kepada para jmaah calon haji maupun umrh untuk tidak swafoto di tempat suci tersebut. Pada saat manasik dan sebelum berangkat ke Tanah Suci, kata dia, pihaknya selalu mengingatkan kepada para jamaah untuk tidak berswafoto di tempat suci tersebut.
"Ini demi menjaga kekhusyuan beribadah dari calon haji tersebut," katanya, Senin (27/11). Apalagi, sekarang ini, di Masjidil Haram tersebut sedang ada perbaikan sumur zam zam sehingga ruang untuk tawaf lebih sempit, katanya.
Ia mengatakan, tujuan kedatangan jemaah ke Makkah dan Madinah utamanya adalah untuk melakukan ibadah umrah atau haji. Oleh karena itu, penting bagi jemaah untuk menjaga kekhusyukan ibadahnya.
Hal yang sama juga disampaikan Kepala Perwakilan Jasa Haji dan Umrah Munatour plus Palembang, Siti Hawa, sebenarnya larangan swafoto atau selfie itu bukanlah hal yang baru. Selama ini, pihak keamanan khususnya di Masjidil Haram memang melarang jamaah mengambil gambar Ka'bah agar tidak menganggu aktivitas ibadah serta menjauhkan dari sifat riya yang dapat merusak pahala ibadah.
"Kami juga sudah menerima surat edaran mengenai larangan itu dari Pemerintahan Arab Saudi dan Kementerian Agama RI untuk disampaikan kepada para calon jamaah haji maupun umroh," katanya.