Rabu 06 Dec 2017 11:44 WIB

KPIH: Tenda dan MCK Jadi Masalah Utama Pelayanan Haji

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Esthi Maharani
Mina
Mina

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pelayanan di Mina masih menjadi bahan evaluasi dalam pelayanan jamaah haji di tanah suci tahun ini. Ketua Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI), M. Samidin Nashir, mengatakan permasalahan yang masih ada saat di Mina adalah soal tenda dan MCK (toilet). Keduanya dinilai sudah tidak cukup memadai bagi jamaah yang jumlahnya kian meningkat setiap tahunnya. Karena ruang tenda yang sempit, setiap jamaah rata-rata hanya mendapatkan ruang sebesar 0,8 meter per jamaah di dalam tenda. Normalnya, ruang untuk setiap jamaah adalah 1,5 meter.

"Sehingga, jamaah tidak bisa istirahat dengan nyaman. Dengan 0,8 meter, jamaah hanya bisa tidur dengan kaki tertekuk. Akibatnya, sebagian jamaah tidur di luar tenda," kata Samidin, saat dihubungi Republika, Rabu (6/12).

Selain itu, kondisi keterbatasan jumlah toilet yang mengular sepanjang waktu juga dikeluhkan oleh para jamaah. Ia mengatakan, perbandingan antara jumlah toilet dan jumlah jamaah yang semakin meningkat dinilai terlalu jauh. Menurutnya, kondisi ruang tenda yang sempit dan diperparah dengan kondisi jumlah toilet yang kurang telah mengakibatkan penurunan daya tahan fisik para jamaah.

Hal itu juga terlihat dari angka kematian jamaah yang tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya. Pada 2017, jamaah haji asal Indonesia yang meninggal naik dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Tahun ini, kata Samidin, jumlah jamaah yang meninggal mencapai di atas 600 jamaah.

"Biasanya tahun sebelumnya cukup satu kloter. Kalau ini ukurannya dua kloter. Padahal tidak terjadi musibah massal. Sesampainya di Armina, kisaran 200 jamaah yang meninggal. Begitu selesai, angka kematian langsung melonjak drastis. Sampai akhir pemulangan itu ada 666 jamaah meninggal," lanjutnya.

Sementara itu, Samidin mengatakan tidak ada masalah dengan masalah kebersihan di Mina. Menurutnya, kebersihan di Mina tahun ini relatif sama seperti tahun sebelumnya. Begitu pula dengan masalah katering, yang menurutnya berjalan normal.

Dari hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kepuasan pelayanan jamaah haji di Mina menurun dari tahun sebelumnya. Hal itu mencakup dari pelayanan transportasi, katering, dan tenda. Pelayanan tenda di Mina merupakan indeks kepuasan terendah yaitu sebesar 75,55 persen atau turun 1,75 poin dibandingkan 2016 lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement