MAKKAH — Meski wilayah Makkah dan Madinah memasuki musim dingin namun jamaah masih bisa agak leluasa melakukan ibadah umrah. Setidaknya situasi ini terekam pada awal pekan ini.
“Suasana di area thawaf hari ini, senin 11 Desember 2017, cuaca di pagi hari 26 derajat tdk terlalu dingin seperti di Madinah,’’ kata Arsyad Hidayat, mantan Kepala Daerah Kerja Makkah pada beberapa musim haji di awal 2010-an, kepada Ihram.co.id.
Meski begitu seiring dengan berlangsungnya proyek perbaikan saluran air Zamzam, maka area untuk tawaf kini sempit karena sebagian mengalami penutupan. Akibatnya, petugas keamanan memutuskan area thawaf di lantai dasar (mataf/bundaran Ka’bah) hanya diperuntukkan buat mereka yang berkain ihram dan melaksanakan umrah.
“Bagi mereka yang mau melaksanakan thawaf sunnah atau wada’ dipastikan akan tertahan petugas masjid pada saat masuk pintu 88 (pintu khusus utk akses ke area thawaf di lantai dasar) yang berada di arah depan Hotel Hilton,’’ lanjut Arysad yang kini tengah bersiap menyelesaikan studi doktornya di Sudan.
Namun, bagi mereka yang mau thawaf sunnah bisa melaksanakannya di area thawaf di bangunan utama mesjid baik lantai dasar, 1, 2 atau lantai paling atas.
“Kami mencoba menghitungnya waktu tawaf di lantai dasar Masjidil Haram. Maka membutuhkan waktu antara 6 sampai dengan 10 menit (jalan agak cepat) untuk satu putaran. Sehingga butuh waktu 1 jam lebih utk menyelesaikan 7 putaran, Jadi itung-itung olah raga),’’ kata Arsyad.
Untuk itu, bila karena masih ingin tawaf di area Mataf, maka sebagian orang ada juga yang mengakali penjaga keamanan. Mereka mencoba masuk ke area thawaf itu dengan berpura-pura pakai kain ihram padahal tidak sedang thawaf.
‘’Kalau lagi beruntung ya dapat lolos mereka itu,’’ ujarnya.