Sabtu 16 Dec 2017 05:43 WIB

Sleman Jadi Penyelenggara Haji Terbaik Se-DIY 2017

Jamaah haji di Padang Arafat
Foto: Khalil Hamra/AP Photo
Jamaah haji di Padang Arafat

IHRAM.CO.ID, SLEMAN -- Kabupaten Sleman dinobatkan sebagai penyelenggaran ibadah haji terbaik tahun 2017 se-DI Yogyakarta. Hal itu disampaikan Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil DIY, Nurhamid, saat pelaksanaan Taaruf Calon Jamaah Haji 2018.

Dalam sambutannya. Nurhamid mengatakan, Sleman jadi penyelenggara haji paling tertib, baik dan menaati segala peraturan yang ditetapkan pada 2017. Penilaian berdasarkan survey kepuasan jamaah Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai 84,85 persen.

Capaian itu diungkapkan Nurhamid saat menghadiri pelaksanaan Taaruf Calon Jamaah Haji Kabupaten Sleman Tahun 2018. Angka tersebut mengalami kenaikan dari tahun 2016 yang mana kepuasan jamaah kala itu mencapai 83,83 persen.

"Indonesia menjadi penyelenggara haji terbaik internasional pada 2017, salah satu kontribusinya dari Sleman," kata Nurhamid di Serambi Masjid Agung Dr Wahidin SOediro Hoesodo, Kabupaten Sleman, Ahad (26/11) lalu.

Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, mengapresiasi kinerja penyelenggaraan haji di Kabupaten Sleman tahun ini. Hal itu dirasa tidak lepas dari kegiatn ta'aruf serta rangkaian persiapan lain sebelum jamaah diberangkatkan ke Tanah Suci.

Ia menilai, momen ta'aruf merupakan kesempatan mengenal satu sama lain di antara sesama calon jamaah haji. Melalui itu, mereka akan saling bertukar informasi mengenai rukun-rukun serta apa saja yang berkaitan dengan haji.

Untuk itu, Sri menghimbau agar para calon jamaah haji 2018 mempersiapkan benar-benar segala sesuatunya. Terlebih, banyak manasik haji yang memerlukan kegiatan fisik seperti tawaf, sa'i, wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah dan jumrah.

Sri menekankan, itu semua memerlukan fisik yang prima. Karenanya, demi menjaga fisik yang prima, ia mengingatkan agar para calon jamaah haji bisa memperhatikan pola makan yang teratur, cukup gizi, istirahat yang cukup dan olahraga teratur.

"Dan selalu berkonsultasi dengan dokter jika ada keluhan," ujar Sri.

Dalam kesempatan itu, Kabag Kesra Setda Kabupaten Sleman, Iriansya menyampaikan, taaruf ini selain mengenalkan dan mempererat silaturahim jamaah haji, bertujuan memberikan pengenalan dasar manasik haji. Maka itu, ini penting calon jamaah.

Sedangkan, estimasi porsi jamaah haji yang didapatkan Kabupaten Sleman untuk tahun 2018 sendiri beserta cadangan sebanyak 1.195 orang. Namun, perlu diingat jika angka ini masih merupakan estimasi jadi bisa saja berubah.

"Angka ini masih estimasi dan harapannya dapat bertambah," kata Iriansya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement