Selasa 19 Dec 2017 17:29 WIB

Desember ini, Ibadah Umrah Seramai Musim Haji

Ketua Pengurus Masjid Agung Nurul Iman Padang, Ustaz Mulyadi Muslim Lc, MA.
Foto: Dok Mulyadi Muslim
Ketua Pengurus Masjid Agung Nurul Iman Padang, Ustaz Mulyadi Muslim Lc, MA.

IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Tanah Suci, Makkah, tidak pernah sepi oleh umat Muslim. Selalu ramai dikunjungi umat Islam yang beribadah. Tidak saja pada saat ibadah haji, bahkan juga saat umrah.

Dari sekian banyak bulan, ternyata  Desember menjadi bulan yang paling diincar para Muslim untuk beribadah umrah ke Tanah Suci. Sehingga,  jamaah umrah sangat ramai di Tanah Suci pada bulan ini.

“Ramainya jemaah umrah tidak saja dari Indonesia, akan tetapi juga dari negara lain. Umrah kali ini seperti musim haji, ramai sekali," kata Ketua Pengurus Masjid Agung Nurul Iman Padang, Ustaz Mulyadi Muslim Lc, MA, melalui pesan instan kepada Republika.co.id, langsung dari Madinah,Saudi Arabia,  Selasa (19/12).

Ia menambahkan, ramainya Tanah Suci diperkirakan karena Desember merupakan bulan di penghujung tahun. Masa pergantian tahun kalender Masehi. Sehingga,  banyak yang memanfaatkan waktu libur untuk beribadah ke Tanah Suci. "Jumlah yang berangkat dari Sumatera Barat saja mencapai 100 jamaah. Itu yang terpantau saat ini," ucapnya.

Ustaz Mulyadi menyebut, bahwa umat Islam dari belahan dunia lain terlihat hadir di Tanah Suci. Suasana ramai sudah terasa saat melaksanakan shalat sunnah di Masjid Nabawi, Madinah. Banyak yang berebut untuk shalat di Raudhah, antara mihrab dan rumah Nabi Muhammad SAW.  "Saling berebut untuk bisa shalat sunnah di sini (Raudhah)," kata Ustaz Mulyadi.

Ia mengungkapkan, cuaca di Madinah  mungkin menjadi kendala bagi sebagian  jamaah untuk beribadah. Madinah yang biasanya berhawa panas, kini justru sebaliknya. Udara terasa sangat dingin.  "Suhu di Madinah sangat dingin," bebernya.

Menghadapi cuaca dingin, seluruh jamaah diimbau untuk tetap menjaga kesehatan. “Yakni dengan cukup minum air putih dan makan yang teratur,” tutur Ustaz Mulyadi Muslim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement