IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Delegasi Uzbekistan menawarkan wisata muslim kepada travel umrah dibawah naungan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) saat kunjungannya ke Indonesia, Selasa (19/12). Pimpinan Delegasi Uzbekistan Zulhaydar Sultonov mengatakan Uzbekistan merupakan tempat dimana banyak ulama Islam dilahirkan.
"Kita mengenal Imam Bukhori, Imam Tirmidzi dan ulama lain dilahirkan di Kota Samarkand, Uzbekistan," jelasya kepada Ihram.co.id.
Selain ulama, ahli sains juga terlahir di Uzbekistan diantaranya Ibnu Sina, Al Biruni, Al khawarizmi dan Azzam Akhsyari. Dengan akan dibukanya penerbangan langsung Jakarta -Taskent, masyarakat Indonesia dapat mengunjungi Uzbekistan terutama di kota-kota yang menyajikan wisata muslim.
Dihadapan pengurus Amphuri, Sultonov menjelaskan Beberapa tur wisata muslim yang ditawarkan diantaranya kota Taskent. Di Taskent wisatawan dapat mengunjungi Madrasah Kukeldash, sebuah sekolah Alquran yang diangun pada abad 16 oleh cucu Timur.
Berjalan kaki dari sekolah Alquran tersebut terdapat Mausoleum Kaffal Sashi yang juga dibanun bersamaan dengan Madrasah Barak Khan dan Masjid Telya Shekh Friday yang menjadi bagian dari Kompleks Imam Khast. Saat ini kompleks tersebut menjadi tempat tinggal mufti.
Di Perpustakaan Madrasah tersebut juga terdapat Alquran dari abad ketujuh yang masih terjaga. Selain itu di Taskent juga terdapat museum yang menyimpan 250 ribu koleksi arkeologi.
Selain taskent, Bukhara juga layak untuk dikunjungi. Wisatawan dapat mengunjungi tugu Bahauddin Nakshbandi Necropolis, seorang sufi Uzbekistan.
"Kami menantikan masyarakat Indonesia mengunjungi Uzbekistan, karena ada istilah lebih baik melihat sekali daripada mendengar ribuan kali," jelas dia.
Untuk mempromosikan Uzbekistan, Sultonov tidak sendiri di ajuga membawa rombongan delegasi diantaranya Wakil Gubernur Propinsi Samarkand Munis Voseev, Imam Khatib Propinsi Samarkand dan Imam Besar Kompleks Masjid Al Bukhori Eskonkulov Zainidin, kepala program Ziyarah tour dr Kementerian Pariwisata dan Press secretary of ministry Temur Mirzaev, direktur Yayasan untuk perlindungan warisan-warisan Islam di Uzbekistan dibawah Muftiyat Uzbekistan Isakhon Abdullaev, Direktur operaor tur Diyor Travel House Subhonov Bakhtiyor, Direktur Orient Voyage Khurshid Saydaminov, dan Direktur Turon Travel Abdurasul Abduvahobov.