IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Seseorang yang sudah mendapat visa umrah di Saudi bisa juga mendapatkan visa wisatawan. Kebijakan ini akan dimulai pada kuartal pertama 2018.
"Penduduk dari semua negara yang memiliki akses ke Saudi dapat memperoleh visa turis," kata Direktur Otoritas Pariwisata dan Warisan Budaya di wilayah Makkah, Mohammed Al-Omari pada Arab News, pada hari Sabtu (7/1).
Al-Omari mengatakan semua Muslim dari negara-negara di seluruh dunia dapat memperoleh visa turis pasca-Umrah. Dengan begitu, setelah umrah selesai, mereka bisa menjadi turis.
Ini disebut visa umrah yang diperluas untuk wisata pasca-umrah. "Semua orang akan mendapatkan keuntungan dari visa ini asalkan kondisinya sesuai dan syarat dipenuhi," ujarnya.
Umrah adalah wisata haji yang lebih pendek dan bisa dilakukan sepanjang tahun. Jangka waktu maksimum validitas visa adalah 30 hari. Menurut Al-Omari, visa akan dikeluarkan segera.
"Pangeran Sultan bin Salman, ketua Komisi Pariwisata dan Warisan Budaya Saudi (SCTH) mengatakan bahwa dimulainya penerbitan visa pariwisata akan diumumkan pada kuartal pertama 2018," kata dia.
Enam puluh lima negara akan diizinkan mendapat visa pariwisata pada tahap pertama proyek. Jumlahnya akan meningkat pada tahap kedua. Arab Saudi bertujuan untuk memperkuat tempatnya sebagai tujuan wisata dengan proyek mega seperti resor pulau Laut Merah dan proyek Neom di Teluk Aqaba.