IHRAM.CO.ID -- KARAWANG — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyatakan minat masyarakat untuk berangkat ke tanah suci Makkah guna menunaikan ibadah haji cukup tinggi. Paling tidak di sana ada 20-40 pendaftar setiap hari.
"Setiap hari selalu ada masyarakat yang mendaftar haji. Jika dirata-ratakan, ada 20-40 pendaftar haji setiap hari," kata Kepala Seksi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Karawang Odang Buchariana, di Karawang, Senin. (15/1).
Ia mengatakan, dengan tingginya minat masyarakat untuk berangkat ke tanah suci Makkah, maka itu mempengaruhi daftar tunggu haji di daerah tersebut. Pada tahun 2016, daftar tunggu haji di daerah tersebut mencapai sekitar 15 tahun atau tahun 2031-2032.
Artinya, masyarakat yang mendaftar haji pada tahun itu baru mendapat giliran berangkat ke tanah suci pada tahun 2031-2032. Sedangkan jika masyarakat baru mendaftar haji tahun ini, harus menunggu tahun 2032-2033 untuk mendapat giliran berangkat ke tanah suci Makkah.
"Sampai saat ini tercatat sekitar 30 ribu orang masuk daftar tunggu haji, dengan asumsi kuota haji 2.178 orang," katanya.
Ia mengimbau agar masyarakat yang berencana berangkat ke tanah suci Makkah untuk ibadah haji, lebih baik segera mendaftar atau tidak menunggu usia tua. Sebab mereka tidak bisa langsung berangkat, tapi harus menunggu lebih dari 10 tahun.
Hal tersebut disampaikan karena selama beberapa tahun ini, pendaftar haji di Karawang banyak yang berusia tua. Bahkan ada pendaftar haji yang sudah berusia 75-80 tahun.