Selasa 23 Jan 2018 17:52 WIB

Calhaj 2018 India Diminta Bayar Biaya Sebelum Akhir Januari

Total kuota untuk tahun ini sekitar 9.773 untuk wilayah Jammu dan Kashmir.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Esthi Maharani
Muslim India
Foto: Reuters
Muslim India

IHRAM.CO.ID,  NEW DELHI -- Calon jamaah haji India 2018 diminta membayar sebesar Rs 81 ribu atau sekitar Rp 17 juta sebelum 31 Januari. Menurut Executive Officer State Haj Committee, ini adalah dana awal.

Dilansir Greater Kashmir, Senin (21/1), pembayaran bisa dilakukan secara online melalui situs Komite Haji India, Bank Negara maupun Bank Persatuan India. Mereka yang tidak membayar akan digugurkan aplikasinya.

Setiap calon jamaah juga diminta melengkapi sertifikat medis ke laman komite haji. Di beberapa wilayah seperti Jammu dan Ladakh, calon jamaah bisa menyerahkan langsung ke kantor komisioner sebelum akhir Januari.

Menteri Haji dan Wakaf, Abdul Rehman Veeri menyampaikan total kuota untuk tahun ini sekitar 9.773 untuk wilayah Jammu dan Kashmir. Sebanyak 1.959 kursi diberikan untuk orang tua lanjut usia lebih dari 70 tahun.

Menurut Veeri, total 7.814 diberikan pada jamaah berdasarkan sistem komputerisasi yang menerima aplikasi dari sejumlah distrik. Jumlah ini meningkat sekitar 1.670 kursi dari jumlah tahun lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement