"Apabila menyetor pada 2018 ini, maka daftar tunggu keberangkatannya kurang lebih 18 tahun," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah pada Kementerian Agama Kabupaten Barito Selatan, Arbaja, di Buntok, Selasa (23/1).

 

Menurut dia, untuk jumlah daftar tunggu haji yang belum diberangkatkan hingga saat ini tercatat sebanyak 2.072 orang. "Dengan demikian, bila dihitung dari jumlah tersebut dengan jumlah yang diberangkatkan dalam setiap tahunnya, maka daftar tunggu keberangkatannya 18 tahun," jelas Arbaja.

 

Selain itu ia juga menyampaikan, untuk kuota haji Barito Selatan yang akan diberangkatkan pada 2018 ini sebanyak 122 orang.

 

"Kita telah melaksanakan sosialisasi terhadap calon jamaah haji Barsel yang akan diberangkatkan pada 2018 ini," ucap dia.

 

Ia menyampaikan pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan kesehatan tahap I dan untuk pemeriksaan tahap kedua paling lambat dilaksanakan pada April 2018 mendatang.

"Dalam pemeriksaan tahap kedua nantinya, sekaligus menentukan istitha'ah kesehatan haji yang meliputi kemampuan jamaah haji dari aspek fisik dan mental secara terukur dengan pemeriksaan yang dapat dipertanggungjawabkan," tambah dia.

 

Apabila dalam pemeriksaan calon jamaah haji yang tidak istitha'ah kesehatannya sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15/2016 lanjut dia, maka yang bersangkutan tidak bisa melakukan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).