Ahad 28 Jan 2018 10:23 WIB

Harga Roti Berlipat Ganda di Yordania Saat Subsidi Terangkat

Roti adalah bagian penting dari makanan.

Pembeli roti di toko makanan.
Foto: alarabiya,com
Pembeli roti di toko makanan.

IHRAM.CO.ID, Jordan pada hari Sabtu lalu telah menaikkan harga roti hingga 100 persen. Hal ini dilakukan setelah menaikkan subsidi bahan  pokok dalam upaya untuk memperbaiki ekonomi negara yang dililit utang.

Langkah ini diharapkan dapat mempengaruhi penghasilan rendah Yordania. Roti adalah bagian penting dari makanan. Lonjakan harga lalu telah memicu kerusuhan di negara yang kekurangan uang dan hanya memiliki sedikit sumber daya alam itu.

Harga satu kilo roti putih dinaikkan 100 persen dari 16 piaster menjadi 32 piasters (0,45 dolar AS). Sementara harga roti datar yang lebih kecil naik lebih dari 67 persen. Roti datar yang dikenal sebagai "tabun", adalah makanan pokok yang selalu ada di meja makan orang berpenghasilan rendah Yordania, hargana naik 90 persen. Sedangan harga roti lainnya tetap tidak berubah.

Kantor berita resmi Petra, mengutip kementerian perdagangan dan industri, mengatakan bahwa harga baru akan tetap berlaku sampai 31 Desember.

"Keputusan ini niscaya akan mempengaruhi orang-orang Yordania," kata seorang pembelanja Ahmad Ramadan saat mengantri di toko roti Amman.

"Seseorang membayar 300 dinar (423 dolar AS) sebulan yang artinya menghabiskan dinar sehari untuk roti akhirnya akan mengalokasikan 30 dinar per bulan untuk roti saja. Semuanya akan meningkat, bahkan harga sandwich. Tuhan tolong semua orang, " katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement