Rabu 31 Jan 2018 16:10 WIB

Pekerja Asing di Saudi akan Dilarang Bekerja di 12 Area Ini

Para pekerja asing akan dilarang untuk bekerja di berbagai area.

Rep: kiki sakinah/ Red: Muhammad Subarkah
Pekerja ilegal ditangkap polisi Arab Saudi (ilustrasi)
Foto: ayyaantuu.com
Pekerja ilegal ditangkap polisi Arab Saudi (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Tenaga Kerja dan Pembangunan Sosial Arab Saudi menyatakan, bahwa pekerja asing di Saudi tidak akan diizinkan untuk bekerja di 12 area pekerjaan. Menteri Dr. Ali Al-Ghafees mengeluarkan keputusan menteri tersebut pada Senin lalu waktu setempat. Keputusan itu mulai berlaku pada awal tahun Hijriyah berikutnya.

 
Para pekerja asing akan dilarang untuk bekerja di berbagai area, di antaranya toko jam tangan, toko optik, toko perlengkapan medis, toko listrik dan elektronik, gerai yang menjual spare part mobil, toko bahan bangunan, gerai yang menjual semua jenis karpet, toko automobile dan mobike, toko yang menjual perabot rumah dan bahan kantor siap pakai, gerai penjualan pakaian jadi, pakaian anak-anak dan perlengkapan pria, toko peralatan rumah tangga dan toko kue.
 
"Keputusan tersebut tidak mempengaruhi nota kesepahaman yang ditandatangani dengan berbagai gubernur daerah untuk membatasi pekerjaan bagi warga Saudi," kata juru bicara Kementerian, Khaled Aba Al-Khail, dilansir dari Saudi Gazette, Rabu (31/1).
 
Dia juga mengatakan, bahwa feminisasi toko akan berlanjut seperti yang direncanakan. Fase ketiga dari feminisasi toko aksesori wanita dimulai pada Oktober lalu. Feminisasi ini menargetkan toko-toko yang menjual parfum wanita, sepatu, tas, stocking dan pakaian siap pakai.
 
Kios yang menjual aksesoris wanita juga akan sepenuhnya feminim. Di samping, mall dan supermarket yang menjual pakaian dan aksesoris wanita lainnya. Fase ini juga mencakup toko-toko kecil independen yang menjual gaun pengantin, abaya, pakaian, perawatan anak dan aksesoris lainnya. Apotik di mal yang menjual kosmetik dan aksesoris make-up juga akan difeminisasi.

 

 

 

sumber : saudigazette.comri
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement