IHRAM.CO.ID, ADAMAWA -- Mayoritas calon jamaah haji Adamawa State, Nigeria belum membayar biaya awal untuk pelaksanaan ibadah haji 2018, Rabu (31/1). Batas maksimal pembayaran adalah bulan Maret.
Sekretaris Eksekutif Dewan Kesejahteraan Jemaah Haji Adamawa State, Alhaji Umar Bobboyi mengatakan hanya 20 persen dari kuota yang sudah melunasi. Kuota Adamawa tahun ini adalah 2.601 kursi. Menurutnya, meski tenggat waktu masih jauh ada baiknya penduduk mulai mencicil demi kelancaran persiapan.
"Penting untuk membayar lebih awal agar pemerintah Arab Saudi dapat mempersiapkan akomodasi pada saat yang tepat," kata dia dilansir Premium Times Nigeria.
Dia menambahkan menilai kondisi ini, Dewan akan mengampanyekan agar calon jamaah lebih memperlancar pembayaran. "Kami akan melakukan advokasi, kami ingin para peziarah segera membayar karena tidak akan ada perpanjangan waktu," kata dia.
Dewan rencananya juga akan memanggil mereka yang sudah membayar tapi belum mengirimkan paspor mereka. Menurut Bobboyi tidak ada alasan untuk melakukan penundaan lebih lanjut.
Selain itu, pihak pemerintah mengingatkan jamaah tentang kemungkinan harga-harga lebih mahal di Arab Saudi. Ini sehubungan dengan penerapan PPn atas berbagai layanan oleh pihak berwenang di negara tersebut.
Dia menjelaskan penduduk yang akan pergi ke Arab Saudi baik untuk haji atau umrah kemungkinan akan membayar tambahan 2.000 riyal Saudi. Meski Bobboyi mengatakan biaya resmi untuk haji tahun ini belum diumumkan.