Rabu 07 Feb 2018 01:26 WIB

170 Warga Garut Diduga Alami Penipuan Biro Umroh PT SBL

Kasus penipuan ini sedang ditangani oleh Polda Jabar.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Dwi Murdaningsih
Ratusan jamaah PT Solusi Balad Lumampah (SBL) menggelar aksi damai di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (6/2).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Ratusan jamaah PT Solusi Balad Lumampah (SBL) menggelar aksi damai di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (6/2).

IHRAM.CO.ID, GARUT -- Polres Garut mendata terdapat 170 calon jamaah gagal berangkat umroh oleh PT Solusi Balad Lumampah (SBL) hingga Selasa, (6/2). Perusahaan jasa perjalanan umroh tersebut tak bisa memenuhi kewajiban memberangkatkan kliennya umroh lantaran tersangkut kasus penipuan.

"Berdasarkan pendataan ada 170 calon jamaah asal Garut yang gagal diberangkatkan oleh PT SBL," kata Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna kepada wartawan, Selasa (6/2).

Pendataan ini, kata dia berkat pembentukan posko pengaduan warga yang merasa tertipu oleh PT SBL sejak Ahad kemarin. Kasus tersebut saat ini tengah ditangani oleh Polda Jabar.

"Posko yang kami buka di Markas Polres Garut sejak Minggu ini untuk pengaduan para calon jamaah umroh yang gagal berangkat," ujarnya.

Jamaah SBL Minta Bantuan DPRD untuk Bisa Berangkat Haji

Ia berharap kehadiran posko pengaduan bisa membantu para calon jamaah umroh korban perusahaan tersebut. Selain itu, untuk mengantisipasi adanya aksi warga Garut yang dapat mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat umum terkait kasus PT SBL.

"Cara ini dirasa lebih aman untuk menghindari hal-hal yang mengarah anarkis," ucapnya.

Warga yang hendak melapor ke posko pengaduan akan diterima anggota dari Satuan Reskrim Polres Garut. Berdasarkan pengumpulan keterangan dari para korban, mereka ingin pengembalian uang.

"Hampir semua menginginkan uang dikembalikan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement